Menuju konten utama

Jaksa Agung Minta Perketat Pengawasan Tambang Nikel di Malut

Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin, memerintahkan jajarannya untuk memperketat pengawasan dan penegakan hukum di area pertambangan nikel Maluku Utara.

Jaksa Agung Minta Perketat Pengawasan Tambang Nikel di Malut
Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan arahan. (FOOT/Dokumentasi Kejaksaan Agung)

tirto.id - Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin, memerintahkan jajarannya untuk mengoptimalkan pengawasan dan penegakan hukum di area pertambangan nikel Maluku Utara. Sebab, Maluku Utara dinilai sebagai salah satu wilayah yang terkenal dengan kekayaan nikelnya.

Dia mengatakan pengawasan lebih ketat di pertambangan Maluku Utara lantaran cadangan nikelnya berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan secara global.

“Maluku Utara dikenal memiliki cadangan nikel yang melimpah dan merupakan salah satu provinsi penghasil nikel tertinggi di Indonesia dan berkontribusi juga dalam memenuhi kebutuhan nikel secara global,” kata Burhanuddin, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

Burhanuddin juga memerintahkan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara agar memetakan potensi pelanggaran pertambangan ilegal yang ada. Dengan begitu, upaya meminimalkan kebocoran keuangan negara dari sektor pertambangan bisa dilakukan.

"Hal itu dilakukan guna meminimalkan kebocoran keuangan negara dari yang seharusnya diperoleh negara dari pendapatan pajak melalui industri pertambangan," ucap Burhanuddin.

Lebih lanjut, Burhanuddin menegaskan profesionalitas tetap menjadi komitmen yang harus dipegang seluruh jajarannya. Dengan begitu, fokus pengungkapan sebuah perkara akan dilakukan secara optimal.

“Saya minta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional. Poin ini saya tegaskan untuk pentingnya menjawab kritik dengan data dan fakta serta menjaga soliditas internal,” tutur dia.

Di sisi lain, Burhanuddin mengakui bahwa citra Kejaksaan saat ini sudah makin baik di masyarakat. Namun, Burhanuddin tak memungkiri bahwa makin tinggi sebuah pohon, anginnya makin kencang.

Kepercayaan masyarakat, kata dia, harus menjadi hal yang tetap dijaga jajarannya. Terlebih, adanya serangan balik yang sering datang dari para koruptor.

"Menanggapi berbagai serangan balik terhadap prestasi Kejaksaan, Saya minta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional. Poin ini saya tegaskan untuk pentingnya menjawab kritik dengan data dan fakta serta menjaga soliditas internal,” tutup Burhanuddin.

Baca juga artikel terkait NIKEL atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama