tirto.id - Jadwal basket putra SEA Games 2023 hari ini, Minggu (14/5/2023), diisi duel nomor 5x5 antara Indonesia vs Thailand. Pertandingan ini juga bakal jadi penentu untuk puncak klasemen Grup B. Live streaming basket Indonesia vs Thailand dari Morodok Techno, Phnom Penh, dapat diakses lewat tayangan Vision+, mulai pukul 17.00 WIB.
Indonesia dan Thailand sejatinya sudah sama-sama memastikan lolos semifinal SEA Games 2023, dengan bermodalkan 2 kemenangan dari Vietnam dan Laos. Kini kedua kubu akan saling sikut untuk menentukan posisi juara grup.
Namun demikian laga terakhir Grup B bakal menyisakan dilema, lantaran persaingan Grup A sudah meloloskan Kamboja sebagai juara grup, sementara tim kuat Filipina justru hanya lolos sebagai runner-up. Jika lolos sebagai juara Grup B, maka Indonesia sudah ditunggu Filipina, yang dikenal sebagai raja basket Asia Tenggara.
Tim basket putra Filipina sejauh ini sudah mendominasi ajang SEA Games, dengan koleksi 18 medali emas. Mereka bahkan selalu merebut emas sejak 1991 sampai 2019. Dominasi tersebut patah oleh Indonesia di SEA Games 2021 (2022) lalu. Lalu pada edisi tahun ini Filipina harus puas lolos sebagai runner-up, usai kalah dari Kamboja di babak penyisihan.
Di sisi lain, jika Indonesia petang nanti kalah dari Thailand, maka Merah Putih akan bersua Kamboja di semifinal. Tahun ini Kamboja menjelma menjadi kejuatan basket baru di SEA Games, dengan bermodalkan banyak pemain naturalisasi.
Terlepas dari siapapun lawannya, misi tim basket putra Indonesia untuk mempertahankan medali emas SEA Games, jelas takkan berjalan mudah.
Jadwal Basket SEA Games 2023 Hari Ini: Indonesia vs Thailand
Timnas basket Indonesia selalu menang dalam 2 laga yang sudah dilakoni. Indonesia mengandaskan Laos lewat skor dominan 141-37. Lalu pada matchday ke-2, Indonesia menang tipis 88-82 atas Vietnam.
Meski punya tren bagus, hal itu belum membuat pelatih basket Indonesia, Milos Pejic, puas akan performa tim asuhannya. Disampaikan asisten pelatih Timnas, Johannis Winar, Indonesia dianggap belum menemukan konsistensi saat laga kontra Vietnam.
Ketika laga kontra Vietnam, Indonesia bahkan tertinggal lebih dulu di kuarter 1, lewat skor 16-24. Kebangkitan didapat saat Indonesia mendominasi kuarter 2 dengan 28-17 (44-41). Indonesia bahkan harus mengakhiri kuarter 3 dengan skor seri 15-18 (59-59). Baru kemudian kembali dominan saat kuarter 4, lewat skor 29-23 (skor akhir 88-82).
“Pada pertandingan hari ini kami mendapat banyak pelajaran berharga. Sejak awal lawan tampil percaya diri, mereka (Vietnam) bisa mengembangkan permainan dan kami tidak mampu mengantisipasi dengan baik," jelas Johannis Winar dikutip dari, Indonesia Basketball..
Johannis Winar menghendaki, Timnas Indonesia harus mengurangi kesalahan. Menurutnya, Indonesia harus tancap gas sejak kuarter awal. Hal itu juga untuk mengantisipasi lawan mencuri momentum.
"Pada laga berikutnya kami tidak boleh bermain dengan gaya seperti ini. Terlihat kami kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaik kami. Saat lawan mendapat momentum, kami susah payah untuk bangkit, dan ini menjadi pembelajaran berharga untuk kami," ucap Johannis Winar.
Distribusi poin Indonesia ditorehkan masing-masing berasal dari: 42 (2 point), 33 (3 point), dan 13 (free throw). Namun persentase Indonesia terbilang belum maksmimal. Indonesia bahkan gagal memaksimalkan 7 free throw (13/20: 65 persen). Sedangkan persentase berhasil dan gagal dari tembakan 2 angka dan 3 angka ialah 21/45 (2 point) dan 11/32 (3 point).
Saat matchday 2, Andakara Prastawa mencetak angka tertinggi, yakni 27 poin. Jumlah angka tinggi juga dicatatkan 2 pemain naturalisasi, yakni Anthony Beane Junior dan Lester Prosper.
Sementara itu, Thailand juga mengemas 2 kemenangan di babak penyisihan. Raihan positif ditorehkan Thailand dengan mengemas lebih dari 100 poin dalam 2 laga. Thailand menundukan Vietnam 104-63, lalu mengalahkan Laos 156-42.
Satu catatan positif Thailand adalah mereka belum pernah berada dalam situasi tertinggal dari 8 kuarter, dalam 2 kali laga penyisihan. Thailand mencatatkan 7 kemenangan dalam kuarter. Sedang 1 kuarter lain ketika duel kontra Vietnam, Thailand mengakhiri kuarter ke-3 dengan skor seri.
Jelas laga kontra Thailand bakal jadi ujian berat bagi Indonesia. Terlebih kedua negara ini juga menjadi 2 kekuatan di basket ASEAN. Thailand dalam 5 edisi terakhir berhasil merebut 2 perak dan 2 perunggu. Sedangkan Indonesia menyabet 1 emas dan 2 perak, dalam periode yang sama.
Hasil 5 Laga Terakhir Timnas Basket Putra Indonesia
12/05/23 Vietnam vs Indonesia 82-88
10/05/23 Indonesia vs Laos 141-37
28/04/23 RANS PIK vs Indonesia 71-91
23/04/23 Shutherland Sharks vs Indonesia 93-89
21/04/23 Illawarra Hawks vs Indonesia 81-89
Hasil 5 Laga Terakhir Timnas Basket Putra Thailand
12/05/23 Loas vs Thailand 42-156
10/05/23 Thailand vs Vietnam 104-63
22/05/22 Thailand vs Vietnam 89-73
21/05/22 Singapura vs Thailand 53-90
20/05/22 Thailand vs Kamboja 105-37
Live Streaming Basket SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand
Jadwal basket putra (5x5) SEA Games 2023 hari ini, Minggu 14 Mei, Indonesia vs Thailand di Elephant Hall 2, Stadion Morodok Techno, Phnom Penh, dapat ditonton via live streaming Vision+ ,mulai pukul 17.00 WIB.
Untuk menonton di Vision+, Anda dapat berlangganan paket streaming terlebih dahulu. Terdapat sejumlah pilihan harga, di antaranya: Premium Sports seharga Rp 35 ribu/bulan, Rp 95 ribu/3 bulan, dan Rp 200 ribu/tahun. Transaksi pembelian paket dapat dilakukan melalui berbagai metode pembayaran.
Live Streaming Basket SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand – Vision+
*Jadwal pertandingan dan siaran televisi basket SEA Games 2023 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Klasemen Basket Putra SEA Games 2023
Berikut ini klasemen SEA Games 2023 cabor basket putra, hingga Minggu (14/5/2023):
Grup A
# | Tim | Main | M-K | Poin | Pct |
1 | Kamboja* | 3 | 3-0 | 6 | 1.0 |
2 | Filipina* | 3 | 2-1 | 5 | 0.6 |
3 | Malaysia | 3 | 1-2 | 4 | 0.3 |
4 | Singapura | 3 | 0-3 | 3 | 0.0 |
Grup B
# | Tim | Main | M-K | Poin | Pct |
1 | Thailand* | 2 | 2-0 | 4 | 1.0 |
2 | Indonesia* | 2 | 2-0 | 4 | 1.0 |
3 | Vietnam | 2 | 0-2 | 2 | 0.0 |
4 | Laos | 2 | 0-2 | 2 | 0.0 |
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama