tirto.id - Iran pada Sabtu mendesak masyarakat antarbangsa untuk berkomitmen melawan terorisme. Desakan ini muncul setelah seorang pemuda 18 tahun keturunan Jerman-Iran, meyerang sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Bavaria pada Jumat petang.
"Pada hari ini, berperang melawan terorisme adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat dunia, sehingga gerakan itu mesti menjadi prioritas utama bagi semua negara dalam kesepakatan antarbangsa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi, seperti dikutip kantor berita IRNA.
Pelaku diduga bergerak sendiri dan melakukan penembakan hingga menewaskan sembilan orang di Munchen. Kejadian itu adalah serangan ketiga menimpa warga di Eropa Barat dalam delapan hari belakangan.
"Pembunuhan atas warga tak berdosa dan yang tak mampu mempertahankan diri adalah noda bagi sejarah kemanusiaan," kata Qasemi.
Menurut kepolisian Jerman, pelaku yang diketahui tewas setelah aksi penyerangan tersebut memiliki kewarganegaraan ganda berasal dari Munchen. Ia diduga tewas karena bunuh diri.
Negara Liga Arab juga mengutuk serangan tersebut.
"Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit mengatakan ketinggian angka kekerasan di dunia mesti diatasi dengan tindakan tegas masyarakat internasional guna mengkhiri korban jiwa lain," kata kantor berita Kuwait.
Polisi mengatakan, pelaku masih remaja itu pernah menjalani perawatan kejiwaan, sehingga kemungkinan ia bergerak sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan pegaris keras IS.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini