Menuju konten utama

Info Gunung Merapi: 103 Kali Gempa, Hujan Abu, Luncurkan Awan Panas

Awan panas guguran itu menyebabkan hujan abu tipis di sejumlah wilayah di Lereng Gunung Merapi.

Info Gunung Merapi: 103 Kali Gempa, Hujan Abu, Luncurkan Awan Panas
Gunung Merapi, Selasa 10/8/2021. foto/BPPTKG

tirto.id - Info Gunung Merapi hari ini, Selasa, 10 Agustus 2021 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 103 kali gempa guguran, 8 kali gempa hembusan, 52 kali gempa hybrid/fase banyak dan 17 kali gempa vulkanik dangkal.

Selain itu, seperti diwartakan Antara News, Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu juga mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah barat daya pada Selasa (10/8) pukul 05.58 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 214 detik," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.

Di sisi lain, awan panas guguran itu menyebabkan hujan abu tipis di sejumlah wilayah di Lereng Gunung Merapi dengan angin mengarah ke ke barat. Hujan abu itu terjadi di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Berikut daftar daerah yang ikut terkena hujan abu tipis pada hari ini, Selasa, 10 Agustus 2021:

Magelang

  • Desa Sengi (Kecamatan Dukun)
  • Desa Paten (Kecamatan Dukun)
  • Desa Wonolelo (Kecamatan Sawangan)
  • Desa Banyuroto (Kecamatan Sawangan)
  • Desa Tlogorejo (Kecamatan Grabag)
  • Desa Tirto (Kecamatan Grabag)
  • Desa Lebak (Kecamatan Grabag)
  • Desa Grabag (Kecamatan Grabag)
  • Desa Dasih (Kecamatan Pakis)

Temanggung

  • Kecamatan Pringsurat
  • Kecamatan Kranggan
  • Temanggung.

Berikut adalah aktivitas Gunung Merapi hari ini (10/8) berdasarkan pengataman pukul pukul 06.00-12.00 WIB sebagaimana dilaporkan laman magma.esdm.go.id.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 22-28°C. Kelembaban 64-88%. Tekanan udara 628.5-689.2 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 36 mm dan lama gempa 161.1 detik.
  • 103 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-30 mm dan lama gempa 21-157 detik.
  • 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-12 mm, dan lama gempa 11.3-20.9 detik.
  • 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 10 mm, dan lama gempa 7.5 detik.
  • 52 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-27 mm, S-P 0.3-0.8 detik dan lama gempa 5.5-9.6 detik.
  • 17 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 45-75 mm, dan lama gempa 8.1-21 detik.

Rekomendasi

  • Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
  • Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
  • Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
  • Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
  • Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
  • Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya