Menuju konten utama

Indonesia Tingkatkan Ekspor Ke Cina Lewat E-Commerce

Indonesia Tingkatkan Ekspor Ke Cina Lewat E-Commerce

tirto.id - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan bahwa pihaknya terus mendalami kerja sama di bidang perdagangan elektronik (e-commerce) dengan Cina, guna makin meningkatkan ekspor produk unggulan Indonesia ke negara itu.

"Kita terus dalami kerja sama bidang e-commerce dengan Cina, khususnya pemain-pemain raksasa e-commerce negara itu seperti Alibaba dan Tencent," kata Lembong di Beijing, Cina, Kamis, (24/3/2016).

Saat ini produk makanan dan minuman Indonesia telah dipasarkan secara global melalui platform e-commerce Alibaba, baik secara Business to Business (B2B) ataupun Business to Consumer (B2C).

"Melalui platform Alibaba, kita mencoba untuk memasarkan produk kita tidak saja di pasar Cina, yang sangat besar, tetapi juga pasar global," tutur Soegeng Rahardjo Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia.

Ia mengatakan, beberapa produk yang telah dipasarkan ke Cina melalui Alibaba pada tahap awal, adalah sarang burung walet, kopi luwak, biskuit, keripik singkong kusuka, dan kerupuk udang Sidoarjo.

Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Beijing Dandy S Iswara mengatakan bahwa puluhan produk makanan minuman dan barang konsumsi lainnya dari Indonesia siap memasuki pasar Cina melalui Tmall, anak perusahaan dari Grup Alibaba.

Keseluruhan produk tersebut, akan diseleksi lebih dulu oleh pihak Tmall yang bekerja sama dengan "Indonesia Chamber of Commerce in China" (Inacham), sebelum tampil di platform mereka.

Pasar Cina telah menjadi pasar e-commerce terbesar dunia dengan total transaksi sebesar USD 287 triliun, melebihi Amerika Serikat yang mencapai USD 263 triliun pada 2013.

Bahkan, lanjut Dandy, pada 2015, data penjualan ritel daring tercatat meningkat 33,3 persen dibandingkan 2014. Sedangkan untuk konsumen cross border e-commerce tercatat USD 40 miliar pada 2015 dan diperkirakan meningkat hingga 50 persen pada 2016. (ANT)

Baca juga artikel terkait ALIBABA atau tulisan lainnya

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Yantina Debora