tirto.id - Pemerintah Indonesia kembali menerima kiriman vaksin COVID-19 untuk tahap ke-91 dan ke-92. Sejauh ini, total vaksin yang telah diterima Pemerintah selama ini mencapai 285,3 juta.
Dengan vaksin yang diterima ini, maka pemerintah terus mencukupi kebutuhan vaksin untuk masyarakat.
Dalam pengiriman tahap ke-91 ini, pemerintah menerima sebanyak 2,5 juta dosis vaksin Pfizer dalam bentuk jadi pada tanggal 17 Oktober 2021. Dan saat ini untuk vaksin yang tahap ke-91 telah didistribusikan ke berbagai provinsi.
"Seluruh dosis vaksin tahap ke-91 ini langsung didistribusikan ke tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis (21/10/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Sementara untuk kiriman vaksin tahap ke-92, pemerintah menerimanya pada 19 Oktober 2021. Vaksin yang dikirimkan pada tahap ini berjumlah 224.000 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah Jepang.
"Dukungan kerjasama vaksin dari pemerintah Jepang ini menambah total kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia menjadi 285,3 juta dosis baik dalam bentuk bulk dan bahan jadi," tegasnya.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi di Indonesia mencapai hampir 172 juta dosis per 18 Oktober 2021.
"Hari ini kita sudah mencapai vaksinasi hampir 172 juta dosis, sekitar hampir 52% dari yang ditargetkan," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (18/10/2021).
Dari 171,9 juta dosis itu, sebanyak 108,4 juta masyarakat Indonesia sudah mendapatkan akses vaksinasi dosis pertama, dan 63,5 juta sudah mendapatkan akses vaksinasi lengkap atau 2 dosis.
Selain itu, Indonesia berhasil menembus angka 2 juta per hari selama 6 hari, yakni pada 22, 23, 29 September dan 13, 14, 30 Oktober 2021.
"Dengan laju seperti ini diperkirakan sampai dengan akhir tahun kita bisa mencapai mendekati 300 juta suntikan, dan 168 juta masyarakat kita sudah bisa disuntik dari target 208 juta atau 80,5 persen bisa mendapatkan akses ke suntikan dosis pertama," ucap Budi.
Ia menambahkan, diperkirakan untuk dosis kedua atau vaksinasi lengkap bisa menyentuh angka 122 juta orang atau sekitar 59 persen dari target populasi kita sebanyak 208 juta orang di atas 12 tahun.
Satgas COVID-19 juga meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Program vaksinasi juga terus digalakkan untuk memutus rantai penularan Corona.
Berdasarkan data vaksinasi per 21 Oktober 2021, tercatat 110.406.777 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan suntikan ke-2 mencapai 65.173.148 dan suntik ke-3 ada 1.084.605. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Editor: Iswara N Raditya