tirto.id - Indonesia berhasil menembus angka 2 juta vaksinasi per harinya dalam waktu 6 hari.
Enam hari tersebut yakni pada tanggal 22, 23, 29 bulan September dan tanggal 13, 14, 30 bulan Oktober.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers virtualnya seperti dikutip laman Sehat Negeriku, Rabu (20/10/2021).
“Dengan laju seperti ini diperkirakan sampai dengan akhir tahun kita bisa mencapai mendekati 300 juta suntikan, dan 168 juta masyarakat kita sudah bisa disuntik dari target 208 juta atau 80,5% bisa mendapatkan akses ke suntikan dosis pertama,” ujar Budi.
Menkes menyatakan hingga Senin (18/10/2021), total vaksinasi di Indonesia terkonfirmasi mencapai hampir 172 juta dosis.
"Kita sudah mencapai vaksinasi hampir 172 juta dosis, sekitar hampir 52% dari yang ditargetkan,” ucapnya.
Berdasarkan data tersebut, dari 171,9 juta dosis itu, sebanyak 108,4 juta masyarakat Indonesia sudah mendapatkan akses vaksinasi dosis pertama.
Sementara yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua atau vaksinasi lengkap tercatat 63,5 juta orang.
Ia menambahkan, diperkirakan untuk dosis kedua atau vaksinasi lengkap bisa menyentuh angka 122 juta orang atau sekitar 59% dari target populasi maasyarakat Indonesia sebanyak 208 juta orang yang berusia di atas 12 tahun.
Dilansir situs resmi Satgas COVID-19, per hari ini, Rabu (20/10/2021), jumlah angka kesembuhan harian di Tanah Air bertambah mencapai 1.207 orang sembuh.
Dari data itu, terjadi peningkatan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.077.748 orang (96,2%).
Sementara kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 321 kasus dan totalnya menurun menjadi 16.376 kasus (0,4%).
Untuk pasien yang terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 914 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.237.201 kasus.
Sedangkan, pasien meninggal dunia juga bertambah lagi sebanyak 28 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.077 kasus (3,4%).
Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 238.133 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 6.076 kasus.
Demi mencegah penyebaran virus COVID-19 semakin meluas, selain menjalankan vaksinasi, pemerintah terus gencar mengkampanyekan #IngatPesanIbu dengan menjalankan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Kita juga perlu melengkapinya dengan pelaksanaan 3T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).
Editor: Iswara N Raditya