tirto.id - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih menunggu keputusan dari Federasi Badminton Dunia (BWF) tentang jadwal baru turnamen Indonesia Open 2020 yang terpaksa ditangguhkan akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
PBSI juga telah memberikan alternatif waktu kepada BWF untuk kejuaraan berkategori BWF World Tour Super 1000 tersebut. "Saat ini, kami masih menunggu pengaturan jadwal lebih lanjut," ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, dikutip dari Antara, Senin (6/4/2020).
"Kami terus berkoordinasi dengan BWF dan sudah membicarakan beberapa alternatif waktu yang paling tepat untuk penyelenggaraan Indonesia Open 2020," tambahnya.
Sebelumnya lewat pengumuman yang terbit Senin (6/4/2020) malam, BWF secara resmi telah memperpanjang masa penangguhan turnamen internasional hingga bulan Juli 2020. Dilampirkan pila 13 turnamen yang terkena imbas kebijakan tersebut, termasuk Indonesia Open yang dijadwalkan pada 16-21 Juni 2020.
Menanggapi hal tersebut, PBSI secara umum memahami serta mendukung langkah yang diambil BWF dalam masa darurat COVID-19 ini.
"Kami memahami kondisi ini dan mendukung langkah yang diambil BWF. Masa tanggap darurat COVID-19 terhitung sampai akhir Mei 2020, jadi Indonesia Open memang tidak mungkin diselenggarakan sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Budiharto.
Akhir bulan Maret lalu PBSI juga telah mengajukan usulan jadwal baru turnamen Indonesia Open 2020 kepada BWF, yakni tanggal 29 September-4 Oktober 2020. Pemilihan waktu tersebut bertepatan dengan jadwal turnamen Indonesia Masters 2020 Super 100.
“Sudah kami ajukan ke BWF, turnamen Blibli Indonesia Open Super 1000 akan memakai jadwal Indonesia Masters Super 100," terang Budiharto kepada badmintonindonesia.org, Kamis (26/3/2020).
"Kami masih menunggu jawaban dari BWF, termasuk jika disetujui, bagaimana kelanjutan penyelenggaraan Indonesia Masters Super 100, akan ditunda atau dibatalkan," lanjutnya.
Indonesia Open merupakan salah satu kejuaraan paling bergengsi dari seri turnamen BWF World Tour 2020. Turnamen ini juga menjadi satu dari tiga kejuaraan BWF yang menyandang kategori Super 1000 selain All England Open dan China Open.
Di ajang Indonesia Open edisi tahun 2019 lalu, skuad tuan rumah berhasil mengamankan satu gelar juara lewat ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Di partai final, pasangan berjuluk The Minions tersebut sukses menumbangkan senior mereka sendiri Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, lewat pertarungan straight game.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya