Menuju konten utama
Badminton

PBSI Imbau Atlet Latihan Fisik Ringan Selama Libur Akibat Corona

PBSI mengimbau kepada para atletnya tetap melakoni latihan fisik ringan meski kegiatan di pelatnas diliburkan akibat pandemi virus Corona (COVID-19).

PBSI Imbau Atlet Latihan Fisik Ringan Selama Libur Akibat Corona
Pebulutangkis Liliyana Natsir menjalani sesi latihan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2017). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengimbau kepada para atletnya tetap melakoni latihan fisik ringan demi menjaga kebugaran tubuh, meski kegiatan di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, diliburkan akibat pandemi virus Corona (COVID-19).

Terdapat program latihan fisik yang wajib dilakukan tiap atlet, baik bagi mereka yang masih tinggal di mess maupun yang pulang ke rumah di masa libur. Pelatih fisik PBSI Felix Ary Bayu Marta menjelaskan program latihan tiap pemain berbeda, hal tersebut bergantung terhadap kondisi dan kebutuhan masing-masing.

Program latihan fisik mencakup latihan yang menekankan: endurance (ketahanan), speed (kecepatan), strength (kekuatan), koordinasi gerak, dan lain sebagainya.

"Sekarang di pelatnas ada sesi lari, latihan sepeda dan bodyweight. Program latihannya sama, tidak ditambah dengan berkurangnya porsi latihan teknik, karena imbauannya tidak boleh terlalu capek," kata Felix, dikutip dari laman PBSI, Selasa (7/4/2020)

"Intensitas justru yang coba dinaikkan, durasi atau volume latihan yang dikurangi," lanjutnya.

Felix memaparkan, jika program latihan fisik memiliki tipe yang berbeda tiap harinya. Misal hari Senin latihan untuk ketahanan seperti joging selama 45 menit.

Kemudian hari Selasa, Kamis, dan Sabtu terdapat latihan gelakan dasar menggunakan bodyweight, core, koordinasi gerak, serta strength training. Sementara hari Rabu dan Jumat, para pemain melakoni latihan untuk kecepatan dan daya tahan.

Penurunan intensitas latihan pasti membawa pengaruh bagi kondisi tubuh atlet. Hal tersebut tentu diikuti dengan penurunan tingkat VO2 Max atau volume maksimal oksigen yang diproses tubuh. Ukuran tersebut kerap dijadikan parameter kebugaran bagi seorang atlet.

Felix tak membantah jika masa libur panjang pelatnas PBSI pasti akan membawa pengaruh terhadap kebugaran pemain. Namun tim pelatih berupaya agar penurunan tersebut tidak terlalu signifikan.

"VO2 max akan turun itu pasti, tapi bagaimana kita jaga supaya turunnya tidak signifikan," tambah Felix dilansir Antara, Senin (6/4/2020).

“Intinya, mereka (para atlet) harus punya kesadaran. Profesi mereka itu adalah atlet, jadi harus ada tanggungjawab untuk menjaga kondisi fisiknya,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya