tirto.id - Para atlet badminton Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, bersama-sama menggalang bantuan untuk warga dalam rangka menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).
Setidaknya lebih dari 500 paket berisi hand sanitizer, disinfektan, dan masker, bakal disalurkan kepada para pengemudi ojek online, pedagang asongan, tukang parkir, dan lain sebagainya.
Keprihatinan para atlet muncul saat mengetahui banyak masyarakat yang tak dapat menanggung beban ekonomi jika harus berada di rumah sesuai anjuran pemerintah.
Oleh karena itulah mereka berinisiatif membantu warga yang tak mampu melindungi diri dari ancaman COVID-19, saat terpaksa bekerja di luar rumah.
"Awalnya tim dokter di PBSI, waktu mereka kontrol kami selama diisolasi, mereka cerita kalau mereka prihatin, masih banyak yang di luar rumah seperti ojol, tukang parkir, yang nggak bisa makan kalau nggak keluar rumah,” terang Greysia Polii, pebulutangkis sektor ganda putri, dikutip dari laman PBSI, Rabu (1/4/2020).
“Ibaratnya, lebih takut keluarganya enggak makan daripada kena Corona, jadi serba salah," imbuhnya.
Greysia menambahkan, beberapa pekan lalu para atlet memang tengah menjalani masa isolasi, hal tersebut sangat membatasi aktivitas mereka hingga tak mengetahui secara pasti situasi di luar Pelatnas Cipayung.
"Kami 'kan kemarin-kemarin diisolasi, jadi kami enggak tahu keadaan di luar bagaimana. Memang sih baca berita, tapi kan enggak melihat sendiri, jadi enggak ada gambaran," jelas pemain yang kini menduduki peringkat 8 dunia ganda putri bersama Apriyani Rahayu ini.
Greysia menyebutkan, awalnya ide penggalangan bantuan hanya melingkupi rekan-rekannya di sektor ganda putri saja. Namun gerakan tersebut meluas hingga ke seluruh penghuni pelatnas, termasuk juga para pengurus PBSI.
Alhasil mereka dapat mengumpulkan sumbangan hingga tiga kali lipat lebih banyak dari yang diperkirakan. Rencananya sisa dana bantuan bakal dialokasikan untuk membeli sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja medis yang membutuhkan.
"Tadi saya kebagian bikin disinfektan, bikinnya enggak susah karena sudah ada instruksinya dan tinggal diikuti saja. Ini pertama kalinya saya bikin disinfektan, mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang membutuhkan untuk melindungi diri di wabah Corona seperti ini," ujar Fajar Alfian, atlet sektor ganda putra.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya