Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra Negatif COVID-19

tirto.id - Pelatih kepala tunggal putra pelatnas PBSI, Hendry Saputra, dinyatakan negatif virus Corona (COVID-19). Kepastian tersebut didapat dari hasil swab test yang diterima pada Selasa (31/3/2020) malam. Ia juga memperoleh hasil negatif kala menjalani rapid test.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengungkapkan jika kondisi Hendry yang sempat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 saat menjalani masa isolasi sepulang dari kejuaraan All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, kini telah membaik.

Bahkan menurut Budiharto, pelatih yang menangani Jonatan Christie dan kawan-kawan ini juga sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Pelni Jakarta pada Rabu (1/4/2020) atau hari ini.

"Kami baru saja dapat kabar kalau hasil swab test coach Hendry negatif dan besok (1/4/2020) sudah boleh pulang ke rumah," ungkap Achmad Budiharto, dikutip dari laman PBSI, Selasa (31/3/2020).

Hasil medis Hendry Saputra melengkapi berita baik yang diterima PBSI pada pekan ini, menyusul hasil rapid test para atlet pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, yang juga dinyatakan negatif COVID-19.

"Ini adalah kabar baik, menyusul hasil test atlet-atlet di Pelatnas Cipayung yang juga negatif. Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa melewati wabah COVID-19 ini," lanjut Budiharto.

Atlet tunggal putra nasional, Jonatan Christie, sejak awal mengaku optimis bahwa pelatihnya itu tidak terjangkit virus Corona. Pemain yang kini menduduki peringkat 7 dunia tersebut berpendapat jika Hendry mungkin hanya kelelahan sepulang dari All England Open 2020.

"Sejak awal saya berpikiran positif kalau koh Hendry nggak kena virus Corona. Saya merasa kalau Koh Hendry hanya kecapekan sepulang dari Eropa (All England 2020) yang perjalanannya jauh. Saya juga yakin daya tahan tubuhnya kuat, saya berharap Koh Hendry bisa cepat pulih dan kembali melatih seperti semula," kata Jonatan.

Hendry Saputra membawahi 3 pemain pelatnas di ajang All England 2020, mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, serta Shesar Hiren Rhustavito.

Namun, ketiganya mendapat hasil buruk dalam kejuaraan yang diklaim sebagai turnamen badminton tertua di dunia tersebut. Anthony dan Jonatan langsung tersingkir di babak pertama (32 besar), sementara Shesar Hiren kandas di 16 besar.

Untuk selanjutnya Hendry Saputra hanya akan beraktivitas di rumah terlebih dahulu, menyusul kegiatan Pelatnas Cipayung juga masih diliburkan sebagai imbas wabah COVID-19.