tirto.id - Wakil Pesiden RI Jusuf Kalla perkuat hubungan dan kerja sama Indonesia–Mongolia melalui pertemuan bilateral dengan Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj di Mongolia, Kamis (14/7) malam waktu setempat.
Didampingi antara lain Menteri Luar Negeri, A.M. Fachir dan Duta Besar RI untuk RRT merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo tersebut, Wapres menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo serta ucapan selamat atas penyelengaraan KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-11, di Mongolia, demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar RI di Beijing, yang diterima Antara Beijing, Jumat (15/7).
Selain itu, Wapres RI juga menekankan pentingnya kedua negara meningkatkan hubungan kerja sama, terutama di bidang perdagangan dan ekonomi. Hal tersebut mengingat tahun ini merupakan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik RI-Mongolia.
Terletak di antara Rusia dan Cina, negara berpenduduk 3 juta jiwa ini mempunyai pertumbuhan ekonomi yang positif, didukung oleh sektor pertambangan dan energinya.
Mongolia juga semakin dikenal dengan hasil pertaniannya, yakni ekspor daging sapi dan kambing yang cukup menguntungkan.
Pemerintahan Mongolia yang demokratis pun sangat aktif dalam mendorong isu-isu demokrasi dan HAM di forum-forum internasional, termasuk dengan menjadi peserta reguler dalam pertemuan tahunan Bali Democracy Forum di Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia dan Mongolia menyepakati penguatan hubungan bilateral Indonesia-Mongolia dalam enam prioritas bidang kerja sama, antara lain bidang pemajuan demokrasi, HAM, tata kelola pemerintahan dan peraturan perundang-undangan, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan perdagangan, pertambangan, pertanian, sosial budaya, serta kerja sama regional dan global.
Hubungan diplomatik Indonesia dan Mongolia yang telah dimulai sejak 21 Desember 1956.
KTT ASEM yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta delegasi telah tiba di Bandara Chinggis Khan, Ulaanbaatar, Mongolia, pada pukul 19:05 waktu setempat.
Kunjungan Wapres RI ke Mongolia tersebut dalam rangka menghadiri KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-11, yang tahun ini bertemakan "20 Years of ASEM: Partnership for the Future through Connectivity".
Kehadiran Wapres RI di KTT ASEM ke-11 juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara sahabat, termasuk Presiden Mongolia, Tsakhia Elbegdorj.
KTT ASEM ke-11, pertemuan akan membahas mengenai upaya pengembangan kerja sama konkret di ketiga pilar utama kemitraan ASEM, yaitu politik, ekonomi, serta sosial, budaya dan pendidikan. Pertemuan juga akan membahas berbagai perkembangan situasi di kedua kawasan, termasuk yang terkait dengan stabilitas dan keamanan.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari