Menuju konten utama

Indef Ragu Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Tercapai: Hanya Mimpi

Faktor eksternal seperti perang dagang dan kondisi internal berupa pelebaran defisit dinilai membuat target pertumbuhan ekonomi 8 persen sulit tercapai.

Indef Ragu Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Tercapai: Hanya Mimpi
Suasana permukiman padat penduduk di Jakarta, Senin (27/1/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

tirto.id -

Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti menilai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang digaungkan pemerintahan Prabowo Subianto kian sulit dicapai di tengah ketidakpastian yang meningkat.

"Gonjang-ganjing akibat perang dagang 2.0 menyebabkan PHK massal, neraca perdagangan tertekan, dan tekanan fiskal yang semakin berat," jelas Esther dalam Kajian Tengah Tahun INDEF 2025, Rabu (2/7/2025).

Tak hanya itu, faktor internal juga tak kalah pelik untuk diatasi demi mengejar target tersebut. Peningkatan defisit fiskal dari 2,5 persen menjadi 2,7 persen, misalnya, akan berdampak pada kemampuan pembayaran utang yang mencapai 40 persen terhadap PDB.

Kondisi ini menyempitkan ruang fiskal pemerintah untuk melakukan investasi produktif yang bisa mendongkrak pertumbuhan. "Belanja kementerian/lembaga dan transfer ke daerah akan berkurang. Ini tidak hanya tantangan nasional tapi juga berdampak luar biasa di tingkat daerah," ujarnya.

Pengetatan anggaran ini berpotensi menghambat berbagai program pembangunan di daerah yang justru penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Masalah lain yang tak kalah serius adalah ancaman terhadap kepercayaan publik. Esther mengkhawatirkan kebijakan ekonomi yang tidak berbasis data akurat dan terkesan mengakomodasi kepentingan tertentu.

"Maka saya takut, pertumbuhan ekonomi 8 persen tadi hanyalah mimpi belaka," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya telah melakukan koreksi target pertumbuhan 2025 dari 5,2 persen menjadi 5 persen.

Revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini sejalan dengan outlook Dana Moneter Internasional (IMF). IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 hanya akan tumbuh 4,7 persen, turun dari sebelumnya yang mencapai 5,1 persen.

Baca juga artikel terkait INDEF atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Insider
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana