tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini Senin (4/9/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.888 sampai dengan 7.088.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William menuturkan pola gerak IHSG masih diwarnai oleh potensi kenaikan terbatas. Di samping jelang rilis data perekonomian cadangan devisa di pekan ini akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
Namun, disisi lain sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan masih terjadinya outflow akan turut membayangi pergerakan IHSG.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- BBCA
- AALI
- GGRM
- BMRI
- ITMG
- JSMR
- AKRA
- ASII
Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat IHSG pada September 2023 berpotensi bergerak sideways cenderung melemah dalam range 6.850-7.050. Namun, jika IHSG mengalami koreksi, momentum tersebut bisa dijadikan peluang untuk akumulasi saham disaat harganya sedang terdiskon.
Berikut saham dan trading plan yang perlu diperhatikan menggunakan analisis teknikal untuk September 2023.
(Buy) ASII di area Rp6.550 dengan target harga pada resistance di level Rp6.800 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp6.250.
(Buy) BRIS di area Rp1.685 dengan target harga pada resistance di level Rp1.750 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.640.
(Buy) MDKA di area 3.390 dengan target harga pada resistance di level Rp3.600 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp3.140.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat