Menuju konten utama

Hujan Deras Akibatkan Ruas Cakung-Cilincing Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak pagi mengakibatkan ruas Jalan Cakung-Cilincing banjir.

Hujan Deras Akibatkan Ruas Cakung-Cilincing Terendam Banjir
Sejumlah kendaraan truk kontainer tengah melintas di ruas jalan yang banjir di Jalan Cakung-Cilincing, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (29/1/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

tirto.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta mengakibatkan ruas Jalan Cakung-Cilincing (Cacing), Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, terendam banjir pada Senin (29/1/2024) pagi.

Ruas jalan yang tergenang mencapai satu kilometer ke arah Semper, Jakarta Utara dengan ketinggian air ada yang mencapai 50 sentimeter (cm).

Banjir itu tidak menyurutkan para pengendara, baik mobil maupun motor untuk melintas jalan tersebut. Namun, sejumlah kendaraan terpaksa menurunkan laju kendaraan.

Salah seorang pengendara motor, Steven (47) mengatakan di jalan ini kerap kali terendam banjir, manakala hujan mengguyur wilayah Jakarta.

Tak hanya itu, kata dia, banjir itu juga disebabkan oleh drainase atau saluran air yang tidak berfungsi dengan baik

"Saluran airnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga air menggenangi jalan," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan Jakarta tidak ada atau nihil genangan pada Senin pagi pukul 09.15 WIB.

"Izin bantu jawab hingga saat ini masih nihil dan masih dalam pemantauan petugas di lapangan," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Dia menyebutkan total ada 267 personel petugas penanggulangan bencana atau Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir.

Tim itu bertugas menangani bencana termasuk banjir, melakukan edukasi dan mengevakuasi warga jika terjadi banjir di wilayah Jakarta serta melakukan penanganan dan pemantauan setelah bencana terjadi.

BPBD DKI Jakarta juga telah menyiapkan peralatan pendukung seperti tenda, perahu karet di setiap kelurahan, pelampung cincin (ring buoys), jaket dan pelampung untuk mengevakuasi apabila terjadi banjir.

Berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber, sejumlah wilayah DKI yakni kawasan Jakarta Selatan hingga Jakarta Pusat mengalami hujan hingga pukul 09.24 WIB.

BPBD DKI Jakarta menerbitkan imbauan waspada bencana hingga puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Februari 2024 untuk itu masyarakat diminta untuk siap siaga menghadapi potensi yang terjadi.

Di sisi lain, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto, menuturkan, hujan sedang hingga lebat berpotensi mengguyur Jabodetabek hingga 1 Februari 2024. Sementara itu, pada 2-4 Februari 2024, Jabodetabek akan memiliki cuaca berawan hingga hujan ringan saja.

"BMKG menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi hujan yang disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," kata Guswanto dikutip dari keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Dwi Ayuningtyas