tirto.id - Polemik terkait keaslian ijazah mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM), maupun dari SMAN 6 Surakarta, terus menjadi bahan perbincangan publik.
Terbaru, antara Maret dan April 2025, terdapat dua gugatan terkait keaslian dan keabsahan ijazah SMA dan ijazah dari UGM milik Jokowi. Diskusi ini pun merebak di media sosial.
Teranyar, beredar tangkapan layar sebuah artikel yang menyebut bahwa Jokowi kehilangan ijazah yang akan ia tunjukkan ke publik.
“Joko Widodo: Ijazah Saya Hilang, Tadinya Saya Akan Menunjukkan Kepada Publik Ijazah Asli Saya. Ini Sangat Membuat Saya Kaget,” begitu bynyi judul artikel dalam tangkapan layar. Terlihat dalam tangkapan layar tersebut nama Gelora News serta tanggal unggahan 12 April 2025.
Akun Facebook "Dradjat Wisesa Wisesa" (arsip) menjadi salah satu pengunggah pertama narasi tersebut pada Senin (14/4/2025). Unggahan tersebut mengumpulkan 72 reaksi, 73 komentar, dan enam kali dibagikan ulang, hingga Rabu (30/4/2025).

Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun "Yeni Asita" (arsip) dan "ZIYA Lovers Channel" (arsip) berikut. Di Instagram, narasi ini disebarkan akun @dramapolitisi (arsip) dan telah mengumpulkan lebih dari seribu tanda suka dan 390 komentar. Kami menemukan narasi serupa dari unggahan akun TikTok @adhis_pro (arsip).
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar Jokowi mengatakan ijazahnya hilang?
Pemeriksaan Fakta
Tirto mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari tangkapan layar yang disebar di media sosial. Namun, hasil pencarian justru mengarahkan ke unggahan serupa lain. Misalnya unggahan di X (dulu Twitter), berikut @yaniarsim berikut.
Berdasarkan petunjuk situs yang mengunggah artikel dan keterangan waktu publikasi, kami melakukan pencarian detail. Kami menggunakan kata kunci ‘ijazah jokowi’ dengan mengarah khusus ke situs 'gelora.co' dengan rentang waktu 12 April 2025.
Hasilnya, ada sekitar delapan artikel dari Gelora News pada waktu tersebut yang membahas soal ijazah Jokowi. Salah satunya adalah artikel berikut.
Artikel tersebut menggunakan foto sampul, serta tanggal unggahan yang sama, di situs Gelora News. Artikel tersebut berjudul "Panik Jelang Geruduk UGM, Mulai Ada Alasan Ijazah Hilang, Pembatasan Tamu hingga Tunjuk Lawyer".
Artikel tersebut adalah kolom opini dari Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen, Roy Suryo.
Di artikel tersebut, Roy menjabarkan beberapa poin. Mulai dari klaim ijazah asli Jokowi hilang yang kemudian diterbitkan ulang, analisis keaslian ijazah Jokowi yang disebut pas fotonya lebih menyerupai wajah orang lain, kemudian respons UGM, dan implikasi hukum jika memang ada masalah dengan ijazah asli Jokowi.
Meski membahas soal ijazah hilang, namun tidak ada pernyataan langsung Jokowi seperti narasi dari judul artikel yang diunggah di sosial media. Di artikel tersebut, karena adalah kolom opini, sangat wajar jika tidak ada pernyataan langsung dari Jokowi.
Berdasar temuan ini, ada indikasi penyuntingan judul dalam tangkapan layar yang tersebar di media sosial.
Lebih lanjut kami juga mencoba informasi dari pemberitaan media kredibel nasional lain. Kami tidak menemukan satupun pemberitaan yang mendukung narasi ini.
Kami justru menemukan artikel dari Tempoberikut. Dalam artikel tersebut, salah seorang kuasa hukum mantan Presiden Joko Widodo, Firmanto Laksa, memastikan ijazah Jokowi tidak pernah hilang. Tim kuasa hukum juga mengaku telah melihat ijazah tersebut secara fisik.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga telah memberi label hoaks untuk tangkapan layar artikel ini. Mereka menyebut adanya upaya manipulasi judul artikel dari situs Gelora.co.
Gelora News sendiri juga tidak terdaftar dalam situs media online terverifikasi oleh Dewan Pers.
Upaya memanipulasi judul artikel, untuk kemudian diunggah kembali, seolah menjadi tangkapan layar di media sosial memang sedang banyak dilakukan. Tirto menemukan sejumlah unggahan media sosial dengan maksud menipu (disinformasi) dalam beberapa hari terakhir.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tangkapan layar artikel yang menyebut Jokowi kehilangan ijazah yang akan ia tunjukkan ke publik bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Unggahan dari situs Gelora News dengan foto sampul dan tanggal yang sama, mengarahkan ke artikel dengan judul lain. Di artikel tersebut, tidak ada pernyataan dari Jokowi soal mengaku ijazahnya hilang. Ada indikasi judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty
Masuk tirto.id


































