tirto.id - Sebanyak 190.779.969 rakyat Indonesia diberi kesempatan untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden dalam Pilpres 2019 yang digelar hari ini, Rabu, 17 April 2019. Dua pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal ditentukan nasibnya sebagai orang nomor satu dan dua di Indonesia.
Selama proses perhitungan suara untuk kedua kandidat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengizinkan lembaga survei melakukan proses hitung cepat atau quick count Pilpres 2019.
Salah satu lembaga survei yang mendapat izin KPU adalah Indikator Politik Indonesia. Indikator lolos verifikasi KPU untuk merilis hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019. Lembaga ini juga telah bekerja sama dengan Tirto.id untuk bisa menayangkan hasil quick count Pilpres 2019.
Sebelum Pilpres digelar hari ini, Indikator telah merilis hasil survei elektabilitas untuk kedua kandidat.
Menurut survei Indikator pada Desember 2018, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 54,9 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 34,8 persen.
Pada survei terakhir menjelang Pilpres yang dirilis pada 3 April lalu, Indikator mencatat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 55,4 persen atau mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen dibandingkan survei akhir 2018.
Sebaliknya penantang calon petahana, Prabowo-Sandiaga pada survei terbaru Indikator menunjukkan elektabilitas sebesar 37,4 persen atau naik 2,6 persen dibandingkan Desember 2018.
Hasil survei elektabilitas dari Indikator Politik tersebut bisa dibandingkan hasil quick count atau hitung cepat pada Pilpres 2019 hari ini, yang datanya menunjukkan sebagai berikut:
Editor: Maya Saputri