Menuju konten utama

Heru: KAI Belum Respons untuk Bantu Korban Kebakaran Manggarai

Wali Kota Jakarta Selatan dan Pemprov DKI Jakarta sudah berupaya komunikasi dengan KAI masalah kebakaran Manggarai, tetapi belum direspons.

Heru: KAI Belum Respons untuk Bantu Korban Kebakaran Manggarai
kebakaran di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024). tirto.id/Naufal

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kembali menyinggung nihilnya respons dari PT KAI terkait bantuan terhadap korban kebakaran ratusan rumah di Manggarai, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Heru menyebutkan, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, telah mengundang PT KAI untuk membahas soal bantuan korban kebakaran Manggarai. Ia sendiri mengaku telah mengundang pihak PT untuk membahas hal yang sama, tapi tidak ada kabar.

"[Sudah] diundang. Kan saya dapat keluhan dari teman-teman wali kota, saya sendiri sudah komunikasi [ke PT KAI], tidak direspons," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

Heru mempertanyakan kepada PT KAI tentang tempat hunian sementara para korban kebakaran Manggarai. Selain itu, Heru juga mempertanyakan anggaran biaya sewa rumah susun (rusun) yang dijadikan lokasi hunian sementata korban kebakaran Manggarai.

Upaya komunikasi dilakukan lantaran lokasi permukiman yang terbakar merupakan aset PT KAI. Imbas tak kunjung mendapat respons PT KAI, Heru memutuskan untuk menempatkan korban kebakaran Manggarai di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

"Ya, sudah itu lupakan warga di rumah susun dibiayai Pemprov DKI, ke depan gimana ya terserah. Saya sudah komunikasi [ke PT KAI], tapi enggak direspons," ucap dia.

Di satu sisi, Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan hendriwintoko, mengaku turut prihatin atas terjadinya peristiwa kebakaran warga di Manggarai. Ia mengeklaim, PT KAI telah melaksanakan koordinasi bersama Pemprov DKI guna mencari solusi terbaik dalam penanganan lebih lanjut dengan berdasarkan asas GCG (Good Corporate Governance). Dengan demikian, penanganan bisa diselesaikan secara menyuluruh dan baik.

“Sudah menjadi komitment KAI untuk selalu melaksanakan kegiatan perusahaan berdasarkan peraturan yang berlaku, salah satunya asas GCG dalam kinerjanya," sebutnya dalam keterangan yang diterima, Selasa.

Kata Ixfan, hingga saat ini, PT KAI sedang berusaha melakukan upaya inventarisasi aset lahan di wilayahnya yang terdampak bencana kebakaran tersebut.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher