tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyalurkan bantuan senilai Rp254 juta untuk korban anak yang terlibat kebakaran di permukiman RW06 dan RW12 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI, Budi Awaluddin, mengatakan bantuan senilai ratusan juta itu disalurkan dalam bentuk perlengkapan sekolah.
Ada 50 anak yang mendapatkan bantuan tersebut. Sementara korban anak lain bakal mendapat bantuan secara bertahap.
Budi mengungkapkan, total ada 546 korban anak dari peristiwa kebakaran di Manggarai. Bantuan yang disalurkan berupa perlengkapan sekolah, sepatu, kaos kaki, seragam sekolah, dan baju pramuka.
Menurut Budi, pemberian bantuan dilakukan agar para korban anak kebakaran Manggarai tidak patah semangat usai mengalami bencana. Ia berharap korban anak kebakaran Manggarai bisa terus bersekolah.
"Kami turut merasa prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa mereka. Semoga bantuan ini dapat menjadi motivasi agar mereka bisa segera bangkit menjalani aktivitas sehari-hari," ungkapnya.
Ia menambahkan, penyerahan bantuan itu dilakukan tak cuma oleh Disdik DKI, melainkan juga dilakukan oleh pihak lain. Beberapa di antaranya, yakni Tim Pembina PKK Jakarta Selatan, pihak Kecamatan Tebet, pihak Kelurahan Manggarai, serta pihak Al-Wildan 3 Islamic School BSD City.
"Bantuan ini menjadi bentuk empati dan semangat gotong royong dari seluruh komunitas pendidikan," sebut Budi.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda permukiman padat di RW06 dan RW12 Manggarai, pada 13 Agustus 2024. Sebanyak 3.332 warga RW06 dan warga RW12 di Kelurahan Manggarai menjadi korban.
Sebanyak 40 KK korban kebakaran Maggarai direlokasi ke Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Proses relokasi berlangsung pada 17 Agustus 2024.
Puluhan KK itu terdiri dari 189 jiwa. Proses relokasi dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama BUMD DKI Jakarta bidang permukiman, dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi
