tirto.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta warga yang akan kembali ke Jakarta untuk berhitung cermat. Ia memprediksi warga yang mudik akan kembali berdekatan dengan hari terakhir libur lebaran. Heru berharap warga kembali ke ibu kota dengan selamat dan tidak terjebak kemacetan.
"Kembali ke Jakarta itu dari mudik biasanya lebih padat, ya, karena mereka waktunya biasanya pulang dari kampung mepet kepada di hari-hari libur terakhir jadi puncaknya di hari Minggu, baik itu kereta api, bus, kendaraan pribadi, kendaraan bus maka saya mengimbau lihat situasi, lihat pengumuman dari Kementerian Perhubungan," ujar Heru saat ditemui dalam acara pembagian sembako di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/4/2024).
"Juga lihat cuaca BMKG, sehingga tidak mepet di hari Minggu untuk kembali ke Jakarta mungkin sudah bisa diatur waktu-waktunya," tambah dia.
Heru mengatakan, warga sudah mulai meninggalkan Jakarta. Ia mencontohkan sekitar 20 ribu warga meninggalkan Jakarta lewat perjalanan kereta api via Stasiun Senen. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding perpindahan warga reguler ke luar Jakarta sebanyak 5-7 ribu orang.
Khusus bagi para pendatang, Heru tidak memungkiri bakal ada penambahan warga ke Jakarta. Akan tetapi, ia yakin pendatang tidak akan banyak karena pemerintah DKI Jakarta tengah melakukan penertiban administrasi kependudukan. Ia yakin jumlah warga baru bisa diketahui usai lebaran.
"Kalau pendatang berarti tercatat di Dukcapil kalau di arus balik pindah KTP tercatat biasanya itu sedikit meningkat tapi dengan adanya kondisi sekarang penertiban administrasi kependudukan proses yang keluar itu lebih banyak daripada masuk, tapi saya enggak tahu nanti satu Minggu setelah lebaran ini, satu Minggu setelah kembali nanti kita cek trennya gimana," tutur Heru.
Heru tidak memasalahkan warga luar Jakarta mengadu nasib usai lebaran. Ia hanya berharap warga yang mengadu nasib dapat bekerja dan punya rumah tinggal secara layak di Jakarta. Ia pun mendoakan warga yang mengadu nasib dapat pekerjaan dan bisa memenuhi aturan yang berlaku di Jakarta.
"Ya mudah-mudahan mendapatkan pekerjaan yang baik dan tentunya bisa menjadi warga Jakarta yang disiplin, tidak buang sampah sembarangan dan bisa berbaur dengan masyarakat untuk menjaga Jakarta, menjaga keamanan kebersihan dan lain-lain," jelas Heru.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan umum telah mencapai 1.181.705 orang hingga Minggu (7/4/2024) atau H-3 Hari Raya Idulfitri 2024. Data ini merupakan laporan sementara dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Kemenhub.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, dari satu juta angka pengguna angkutan umum itu, mayoritas terdiri dari pengguna angkutan penyeberangan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky