Menuju konten utama

HBO Sebut Tak Akan Mengubah Akhir Cerita dari "Game of Thrones"

HBO menyatakan tidak akan mengubah akhir dari serial Game of Thrones dan penggemar harus puas dengan itu. 

HBO Sebut Tak Akan Mengubah Akhir Cerita dari
Daenerys dan Jon Snow dalam film Game of thrones. FOTO/imdb

tirto.id - Baru-baru ini serial Game of Thrones mendapatkan 32 Nominasi dalam Emmy Award, termasuk pemeran Jon Snow, Kit Harington yang dinominasikan sebagai Outstanding Lead Actor in a Drama Series. Demikian sebagaimana dilansir resmi Emmy Award

Penggemar nampaknya harus berpuas diri dengan akhir Game of Thrones yang sudah ditayangkan.

Kepala pemrograman HBO, Casey Bloys, pada Rabu (24/07/19) mengatakan, tidak ada pertimbangan serius untuk membuat kembali akhir cerita Game of Thrones (GoT).

Walaupun beberapa pemirsa dan kritikus menganggap seri ini memiliki akhir yang mengecewakan.

Bloy mengungkapkan bahwa banyak kelemahan dari memproduksi acara yang sangat populer seperti “Game of Thrones”.

Ia menambahkan, salah satu kelemahannya adalah penggemar memiliki kesimpulan sendiri tentang akhir dari drama tersebut, dan tentunya penggemar ingin akhir yang memuaskannya baginya.

Selama pertemuannya dengan kritikus TV, Bloys mengatakan bahwa ia akan selalu berpacu kepada cerita awal. Namun ia sangat menghargai semangat penggemar.

Para penggemar sama sekali tidak gentar dalam menuntut pembuatan ulang akhir dari Game of Thrones.

Akan tetapi hal itu sebanding dengan usaha mereka yang memberikan sebanyak 32 nominasi pada Emmy award yang memecahkan rekor awal bulan ini. Serial ini juga mencapai rekor tertinggi untuk HBO.

HBO ingin menjaga semangat penggemar tetap hidup untuk prekuel "Game of Thrones" yang sedang dikerjakan.

Seri yang berjudul “The Long Night” telah selesai merekam episode pertama mereka di Irlandia dan proses ini berjalan lancar "sangat bagus," kata Bloys.

Dilansir dari HBO, prekuel dari Game of Thrones akan berlatar belakang ribuan tahun sebelum peristiwa Game of Thrones, seri ini menceritakan perjalanan dunia dari zaman Keemasan Pahlawan ke masa paling gelap.

Dari rahasia mengerikan sejarah Westeros ke asal sejati White Walkers, misteri Timur hingga Starks of legend. Dikutip dari sumber yang sama bahwa seri ini “tidak akan terduga oleh penggemar”

Seri ini diciptakan oleh Jane Goldman dan penulis novel GoT George R.R. keduanya akan menjadi eksekutif produser, bersama dengan bersama SJ Clarkson The, eksekutif produser Jessica Jones salah satu web series Netflix.

Beberapa orang juga akan mengarahkan beberapa episode percontohan seperti James Farrell; Jim Bahaya Gray; Vince Gerardis; Daniel Zelman dan produser co-executive Chris Symes.

Sebelum ini Martin juga menjadi produser eksekutif di Game of Thrones dan berkontribusi pada beberapa skrip episode. Seri prekuel ini sudah dikerjakan sejak 2017.

Dilansir dari Harpersbazaar, Golman menyatakan, "Saya tidak tahu apakah saya boleh mengatakannya, tapi saya akan mengatakan ya!" jawabnya ketika ditanya apakah ia akan menggabungkan selera humornya dan kecintaannya pada horor berdarah.

Martin selanjutnya mengonfirmasi keterlibatannya pada Mei 2019 dalam sebuah posting blog. Dia menulis, "Kami telah memiliki lima pertunjukan pengganti Game of Thrones yang berbeda dalam pengembangan (saya tidak menyukai istilah 'spin-off') di HBO, dan tiga di antaranya masih bergerak maju dengan baik.

Kini cast telah diumumkan dengan Naomi Watts sebagai pemeran utama dengan cast lain seperti Jamie Campbell Bower (The Mortal Instrument), Georgie Henley (The Chronicles of Narnia), Alex Sharp (The Hustle), Naomi Ackie (Star Wars: The Rise of Skywalker), dan Marquis Rodriguez (Luke Cage).

Seri ini akan menceritakan ribuan tahun sebelum setting GoT. Ketika ditanya apakah reaksi negatif tentang pembuatan prekuel "Game of Thrones", Bloys menjawab, "Tidak sama sekali."

Baca juga artikel terkait GAME OF THRONES atau tulisan lainnya dari Rachma Dania

tirto.id - Film
Kontributor: Rachma Dania
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo