tirto.id - Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting lolos ke babak final Indonesia Masters 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu (27/1/2018) Anthony mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) dalam tiga gim 21-16, 13-21, 21-12.
Kemenangan ini merupakan aksi "balas dendam" Anthony pada Chou Tien Chen (Taiwan) yang sempat mengalahkannya di All England 2017 lalu dengan dua gim 10-21, 14-21.
Pada laga di Istora tersebut, Ginting harus tertinggal poin oleh Chou 4-9. Namun Ginting mampu mengejar ketertinggalan dan membalikkan kedudukan 13-10. Sebaliknya Chou hanya bisa menjaga jarak dua poin 13-15, 14-16, 15-17 dan 16-18 tanpa sekalipun bisa menyusul perolehan angka Ginting yang memenangkan gim perdana ini.
Di tenga gemuruh penonton di Istora, Chou ternyata mampu mengubah keadaan di gim kedua. Walau di awal laga kedudukannya sempat disamakan 2-2, Chou terus mendominasi poin hingga akhir laga dan memaksakan terjadinya gim pamungkas.
Tak mau kalah di kandang sendiri, Ginting mampu memimpin poin di awal laga 7-3. Kendati sempat disamakan lagi oleh Chou, 7-7, 8-8 dan 9-9, Ginting mampu kembali melesat 13-9.
Di tengah gemuruh Istora yang "menggila" akibat aksi Ginting yang jatuh bangun membuat poin, Chou tak mampu lagi mendekati perolehan poin wakil Indonesia yang akhirnya memenangkan pertandingan dan memastikan Indonesia memiliki finalis di nomor tunggal putra.
Bagi Ginting partai final ini merupakan partai final pertamanya di musim kompetisi 2018.
Untuk sementara, Indonesia memiliki dua wakil di final turnamen level 4 (Super 500) ini melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran dan Ginting sendiri di nomor tunggal putra.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH