tirto.id - Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto akhirnya angkat bicara terkait isu yang menyebut ketertarikan Bali United dan Persija Jakarta memboyongnya dari Stadion Moch Soebroto. Saat pemain yang akrab disapa HNY itu belum dapat mengambil keputusan, karena masih ingin menikmati masa libur setelah mengarungi musim yang melelahkan.
"Saat ini saya ingin menikmati liburan dulu. Yang pasti saya banyak belajar dari musim 2018 ini. Musim depan semoga dapat lebih baik lagi," ungkapnya seperti dilansir Goal.
Kontrak Hari Nur Yulianto di PSIS Semarang sedang di ujung tanduk, lantaran bakal habis pada penghujung Desember 2018. Namun, tampaknya ia tak perlu repot-repot mencari klub peminat.
Dua tim penuh bintang, Bali United dan Persija Jakarta sudah mengantre untuk mendapat tanda tangannya. PSIS Semarang yang diperkuat HNY musim 2018 juga sedang dalam upaya getol menawarkan perpanjangan kontrak.
Ketertarikan klub-klub tersebut terhadap jasa HNY pada bursa transfer Liga 1 bisa dimaklumi. Pasalnya, sepanjang musim 2018, sang penyerang tampil moncer bersama Mahesa Jenar.
Tak sekali pun ia absen dari pertandingan PSIS Semarang (34 kali main). HNY juga punya catatan brilian untuk ukuran pemain yang beroperasi di sisi sayap, yakni 10 gol dan empat assist. Tidak cuma itu, HNY juga terkenal akan permainan bersihnya. Sepanjang musim ia hanya mengantongi satu kartu kuning.
Imbasnya bisa ditebak. Tak cuma mengantarkan PSIS yang berpredikat klub promosi aman dari degradasi, HNY sukses memastikan Mahesa Jenar finis di posisi 10 besar klasemen akhir Liga 1 2018. 13 kemenangan, tujuh kali imbang, dan 14 kekalahan adalah rapor PSIS bersama HNY musim ini.
"Bersyukur pastinya akan hasil yang didapat tim kami. Ini adalah buah kerja keras semua elemen tim sepanjang musim," tandas sang pemain.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan