Menuju konten utama

Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2023: Tema & Sejarah

Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day (WMHD) jatuh pada hari Selasa, 10 Oktober 2023. Berikut tema dan sejarahnya.

Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2023: Tema & Sejarah
Ilustrasi Kesehatan Mental. foto/Istockphoto

tirto.id - Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day (WMHD) jatuh pada hari Selasa, 10 Oktober 2023.

Sejak pertama kali dibentuk pada 1992, peringatan mengenai masalah kesehatan jiwa ini terus diperingati dan diatur langsung oleh World Federation Mental Health Day (WFMHD).

Kesehatan mental pada dasarnya dapat mencakup emosional, psikologi, dan hubungan sosial seorang individu. Dari beberapa aspek tersebut, ada beragam pengaruh yang dihasilkan. Sebut di antaranya cara berpikir, membuat keputusan, bertindak, dan masih banyak lagi.

Untuk contoh kasusnya sendiri dapat dilihat dari seseorang yang mengalami perasaan bersalah berlebihan hingga sedih/marah secara terus-menerus. Hal ini dapat berakibat buruk untuk psikologi seseorang, bahkan juga kesehatan fisiknya.

Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk memperingati momen ini. Di antaranya seperti mengikuti seminar online, membuat forum-forum diskusi, menyebarkannya lewat media sosial, atau melakukan donasi untuk masalah kesehatan mental.

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 adalah “Mental Health is a Universal Human Right”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia Universal”.

Seperti yang disebutkan dalam laman resmi WFMHD, tema ini mempunyai korelasi dengan prinsip WFMH 1948 lalu. Kampanye peringatan pada 2023 ini ingin menjadikan kesehatan mental sebagai salah satu kerangka hak asasi manusia.

Dengan begitu, aspirasi terhadap kesehatan mental yang sehat diperlukan sebagai hak dasar yang perlu diberikan kepada setiap manusia.

Selain menjelaskan hal tersebut, pihak WFMH juga bertujuan untuk mengajak individu, institusi, komunitas, atau berbagai pemangku kepentingan di seluruh dunia. Tentu sebagai bagian dari mencapai dan memelihara terpenuhinya kesehatan mental warga dunia.

Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. Sejarah perayaannya dimulai pada 1992, kala itu Richard Hunter selaku Wakil Sekretaris Jenderal WFMH yang menjadi pemrakarsanya.

Pada momen perayaannya yang pertama kali, 10 Oktober 1992, tidak memiliki tema. Akan tetapi, opini yang disampaikan adalah demi menyebarluaskan pembelaan terhadap kesehatan mental secara umum.

Selain itu, bertujuan juga demi mendidik masyarakat dunia agar lebih perhatian terhadap permasalahan tersebut. Kemudian, baru secara khusus mengusung tema “Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia” pada 1994.

Ketika tiga tahun pertama peringatan ini gencar melakukan siaran visual yang menunjukkan pentingnya kesehatan mental. Hasil positif pun diberikan oleh berbagai negara sehingga muncul kampanye skala nasional demi menyelesaikan permasalahan yang sama.

World Health Organization (WHO) pun ikut juga mendukung gerakan WFMH. Oleh sebab itu, berbagai kementerian kesehatan di seluruh dunia juga turut serta memperhatikan masalah ini. Lebih dari itu, WHO juga turut memberikan sumbangsih demi pengembangan komunikasi dan teknisnya.

Baca juga artikel terkait HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani