Menuju konten utama

Hari Gerakan Sejuta Pohon & Hemat Energi dengan Menanam

Hari Sejuta Pohon 10 Januari dan mengapa menanam pohon termasuk kegiatan menghemat energi?

Hari Gerakan Sejuta Pohon & Hemat Energi dengan Menanam
Siswa disabilitas menyiapkan bibit pohon jeruk yang dipersembahkan untuk Menteri Pendidikan, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Madiun yang akan ditanam di lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/11/2019). ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.

tirto.id - Hari Sejuta Pohon Sedunia dalam rangka pelestarian lingkungan hidup diperingati pada tanggal 10 Januari tiap tahunnya. Tahukah Anda, menanam pohon termasuk kegiatan yang menghemat energi?

Berbicara tentang pohon, tentu ada kaitannya dengan hutan, karena hutan menutupi hampir sepertiga dari seluruh daratan di Bumi, di mana di dalamnya ada banyak tersedia berbagai jenis pohon.

Namun tanpa disadari, manusia sekarang membersihkan jutaan hektar dari hutan alam setiap tahun, terutama di daerah tropis, membiarkan deforestasi mengancam beberapa ekosistem paling berharga di Bumi, demikian seperti dikutip dari Treehugger.

Mengapa Menanam Pohon Termasuk Kegiatan Menghemat Energi?

Padahal dengan menanam pohon kita dapat menghemat energi. Dalam rangka peringatan Hari Sejuta Pohon, ada beberapa alasan mengapa menanam pohon termasuk kegiatan menghemat energi.

Dilansir website Forestry Utah State University, banyak yang tidak menyadari bahwa tindakan sederhana menanam pohon dapat menghasilkan penghematan energi.

Menanam pohon yang tepat di tempat yang tepat adalah kunci untuk menghemat energi dengan pohon.

Pohon yang tepat di tempat yang tepat akan memberikan perlindungan angin, keteduhan, dan udara sejuk, sambil menambahkan keindahan, privasi, dan habitat satwa liar ke sekelilingnya.

Pohon yang tepat di tempat yang tepat juga berarti pemilihan dan penempatan pohon untuk meminimalkan konflik dengan saluran listrik dan penghalang lainnya.

Banyak pemadaman listrik perumahan disebabkan oleh pohon-pohon yang mengganggu saluran listrik.

Pada musim panas, menanam pohon akan menghemat energi dengan menaungi rumah, area beraspal, dan menjadi AC alami.

Dedaunan yang berasal dari pohon atau semak-semak berukuran rendah juga dapat berfungsi efektif sebagai penghalang angin.

Sementara pohon-pohon berukuran besar juga menghemat energi dengan memperlambat angin kencang yang dingin.

Pohon pendek akan memberikan keteduhan, karena mereka memiliki cabang yang dekat dengan tanah, naungan mereka paling efektif ketika matahari berada tepat di atas kepala.

Pohon juga akan mendinginkan udara secara langsung. Pendinginan ini terjadi saat air menguap dari permukaan daun, sama seperti kulit kita menjadi dingin saat kita berkeringat.

Alasan hemat energi lainnya adalah naungan dari pepohonan mengurangi kebutuhan AC dan membuat rumah tanpa AC menjadi lebih nyaman.

Di area jalanan, pohon yang ditanam dapat menaungi area beraspal. Energi cahaya yang mengenai perkerasan gelap seperti aspal diserap, menyebabkan udara di atasnya menjadi panas.

Perkerasan berwarna terang menyerap lebih sedikit energi, tetapi dapat memantulkannya ke arah bangunan.

Daun pohon dapat mengurangi panas dan pantulan, karena menyerap energi cahaya dan menggunakannya untuk menguapkan air.

Meski demikian saat pohon ditanam di area rumah yang berfungsi sebagai naungan, maka pohon juga harus dirawat.

Pangkaslah cabang pohon untuk memungkinkan jarak setidaknya beberapa kaki di sekitar peralatan AC untuk mendorong aliran udara.

Pohon tidak boleh ditanam di dekat AC, karena akan mengurangi aliran udara dan efisiensi pendinginan.

Tanam pohon cukup jauh dari trotoar, jalan masuk, dan bangunan sehingga memiliki ruang untuk berkembang.

Pohon bermahkota penuh yang secara alami mempertahankan cabangnya sampai ke tanah harus ditanam setidaknya setengah dari lebar pohon saat tumbuh dewasa.

Selain itu, pertimbangkan pula lokasi saluran listrik saat menanam pohon. Pohon yang tumbuh dekat saluran listrik bisa menyebabkan pemadaman listrik dan meningkatkan biaya pemeliharaan saluran.

Selanjutnya bisa berakhir dengan dampak kesehatan yang buruk karena pemangkasan parah yang terkadang diperlukan.

Infografik SC Hari Sejuta Pohon Sedunia

Infografik SC Hari Sejuta Pohon Sedunia. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait PERINGATAN HARI SEJUTA POHON atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya