tirto.id - Sejumlah komoditas pangan kompak mengalami kenaikan jelang bulan suci Ramadan. Tercatat, beras, daging sapi dan gula mengalami kenaikan. Bahkan, komoditas telur juga mengalami kenaikan hingga Rp830, dari sebelumnya Rp31.350 per kilogram (kg) menjadi Rp32.180 per kg.
Dalam panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras juga terus naik. Beras premium tercatat naik Rp100, dari sebelumnya Rp16.490 per kg menjadi Rp16.590 per kg, sedangkan beras medium naik Rp200, dari sebelumnya Rp14.320 per kg menjadi Rp14.520 per kg.
Kemudian, daging sapi murni naik Rp1.750, dari sebelumnya Rp134.660 per kg menjadi Rp136.410 per kg dan daging ayam ras naik Rp480, dari sebelumnya Rp 38.030 per kg menjadi Rp38.510 per kg. Lalu, harga gula konsumsi juga tercatat naik Rp50, dari sebelumnya Rp17.790 per kg menjadi Rp17.840 per kg.
Kementerian Perdagangan membenarkan adanya pelonjakan harga. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menjelaskan bahwa jelang bulan suci memang terjadi kenaikan demand atau permintaan, jadi ada fluktuasi harga yang terjadi.
Namun demikian, Jerry memastikan bahwa stok komoditas bahan pokok seperti beras hingga minyak saat Ramadan akan terjaga di berbagai pasar.
“Menjelang Ramadan pasti ada demand, kenaikan permintaan, tapi stok terjaga di berbagai pasar di daerah,” ucap Jerry dalam keterangannya, dikutip Jumat (8/3/2024).
Jerry menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Perum BULOG, Bapanas, serta dinas terkait di berbagai daerah untuk menjaga stok bahan pokok terjaga selama bulan suci Ramadan.
Bahkan, dia juga menuturkan bahwa Kementerian Perdagangan menerima pengaduan masyarakat apabila menemukan lonjakan harga di pasar. Dari situ, pihaknya akan menjemput bola, melakukan stabilisasi atas aduan masyarakat.
“Bila menemukan sesuatu di pasar silahkan laporkan kepada kami, jadi bisa langsung jemput bola,” ucap Jerry.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang