tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi delapan kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi pada periode pemantauan Kamis (29/4/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Menurut BPPTKG, delapan kali guguran lava pijar tersebut memiliki jarak luncur maksimal 1.400 meter ke arah Barat Daya. Selain guguran lava pijar pada periode pengamatan yang sama juga terlihat adanya asap kawan berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah.
Berita Gunung Merapi Terkini
Waktu pengamatan
29-04-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan. Angin bertiup sedang ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 16-18 °C, kelembaban udara 60-88 %, dan tekanan udara 873-918 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
● Teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.400 meter ke arah Barat Daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 25, Amplitudo : 3-28 mm, Durasi : 12-69 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 3, Amplitudo : 3-9 mm, S-P : 0.4-0.5 detik, Durasi : 8-11 detik)
Tingkat aktivitas Gunung Merapi
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH