tirto.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/4/2022). Bagi investor yang tidak kebagian saham saat initial public offering (IPO) GOTO saat ini sudah bisa membelinya di BEI mulai hari ini.
Pencatatan saham GOTO ini menjadikan decacorn Indonesia sebagai perusahaan ke-15 yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022. GOTO juga menjadi perusahaan ke-708 yang ada di BEI. Perusahaan fokus pada tiga lini bisnis mencakup layanan transportasi Gojek, e-commerce Tokopedia, serta layanan financial technology melalui GoTo Financials.
Harga saham GOTO yang baru saja pagi ini melantai di BEI langsung melesat di awal perdagangan.
Berdasarkan catatan, pada pukul 09.15 WIB saham GOTO melesat 14,2 persen ke level harga Rp386/unit.
Transaksi saham GOTO tampak ramai meski pasar modal baru saja dibuka dengan nilai transaksi Rp1,8 triliun, volume perdagangan mencapai 4,1 miliar dan frekuensi mencapai 116 ribu kali. Pada pembukaan kali ini juga investor asing tercatat memborong saham GOTO dengan netbuy Rp191 miliar.
Chief Executive Officer (CEO) GoTo Andre Sulistyo dalam kesempatan yang sama mengaku bahagia dan bangga atas melantainya GoTo di BEI.
"Saya sangat bahagia dan bangga sekali bahwa perusahaan kami menjadi perusahaan publik pencapaian ini adalah mimpi kami sejak Gojek dan Tokopedia didirikan 11 tahun yang lalu " jelas dia dalam konferensi pers, Senin (11/4/2022).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan GoTo juga menjadi perusahaan ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun ini, dan ke-781 secara keseluruhan.
"GoTo menjadi perusahaan tercatat saham ke-15 di 2022 dan 781 di bursa pada saat ini. Pencatatan saham GoTo sangat dinantikan, menjadi milestone penting baik bagi perusahaan baik perjalanan industri pasar modal. Melalui proses go public, GoTo menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun Rp13,7 triliun dan market capitalization Rp400 triliun," jelas dia yang disiarkan kanal Youtube IDX.
Melantainya GOTO di BEI perusahaan ini mencatatkan diri sebagai saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Bursa Efek dengan market capital sebesar Rp457 triliun.
Sebelumnya, GOTO pada penerapan harga IPO menetapkan harga Rp338/saham dari kisaran awal Rp316/saham. Berdasarkan data BEI, GOTO tercatat sudah melepas 40,6 miliar saham ke publik. Dari penjualan tersebut, GOTO berhasil mendapatkan dana segar sebesar Rp13,7 triliun.
Selama masa penawaran secara umum jumlah saham yang sudah dipesan oleh investor mencapai 55,54 miliar dengan adanya capaian tersebut, GOTO memiliki oversubscribe sebesar 14,92 miliar saham.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri