Menuju konten utama

Golkar Mengaku Tak Tahu Jokowi Punya Tim Seleksi Cawapres

Golkar tidak mempermasalahkan keberadaan tim tersebut, sebab hal itu merupakan wewenang Jokowi.

Golkar Mengaku Tak Tahu Jokowi Punya Tim Seleksi Cawapres
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Partai Golkar mengaku tidak mengetahui keberadaan tim internal penyeleksi cawapres Joko Widodo yang dipimpin Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Sejauh yang kami tahu tim internal tersebut tidak dibicarakan dengan parpol, terutama Partai Golkar," kata Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2018).

Meski begitu, kata Ace, Golkar tidak mempermasalahkan keberadaan tim tersebut. Menurutnya, itu merupakan wewenang Jokowi membentuk tim penyeleksi cawapres.

"Pada saatnya Pak Jokowi pasti akan mengajak bicara terhadap parpol pendukung beliau," kata Ace.

Perihal tim cawapres ini diungkapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin (12/3/2018). Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menyatakan Mensesneg Pratikno sebagai ketua tim tersebut.

"Kan memang Pak Pratikno dianggap orang yang paling dekat," kata Ketua DPP PDIP, Hendrawan.

Selain kedekatan dengan Jokowi, menurut Hendrawan, alasan dipilihnya Pratikno sebagai ketua tim karena latar belakangnya akademisi sehingga tidak memihak dalam proses seleksi.

"Informasi sensitif tidak diperdagangkan diperjualbelikan antar parpol," kata Hendrawan.

Hendrawan tidak menganggap pemilihan Pratikno melanggar undang-undang. Karena, menurutnya, pencalonan tetap dilakukan oleh partai politik sesuai undang-undang Pemilu.

"Tim ini masih babak kualifikasi," kata Hendrawan.

Tim internal ini pertama kali diungkapkan Jokowi pada 27 Februari lalu sebagai jawaban atas pertanyaan wartawan terkait pendampingnya. Ia menyatakan sedang membentuk tim yang bertugas menyeleksi kandidat pendampingnya di Pilpres 2019 secara internal.

Jokowi telah mengantongi dukungan lima partai politik sebagai capres 2019, yakni PDIP, Hanura, Golkar, Nasdem, dan PPP. Namun, kelima partai tersebut sampai saat ini belum ada yang secara terbuka menyampaikan rekomendasi nama cawapres.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Dipna Videlia Putsanra