tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan sikap partainya tak berubah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yaitu mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Oleh karenanya Gerindra masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden.
"Insya Allah dalam bulan-bulan mendatang kami akan segera mendeklarasikan Pak Prabowo sebagai calon presiden Republik Indonesia yang diusung oleh Partai Gerindra," kata Ahmad Muzani dalam akun Instagram Partai Gerindra yang diunggah pada Minggu (5/6/2022).
Muzani menekankan bahwa partainya tidak akan berpaling dari nama Prabowo sebagai kandidat calon presiden. Meski sebelumnya Prabowo sempat mengutarakan bahwa ada kandidat lain yang bisa menjadi calon presiden dan bukan harus dirinya pada saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Akan tetapi sebagai seorang yang demokratis Pak Prabowo tetap membuka peluang. Bahwa ada calon presiden di luar dirinya. Yakni siapa saja yang didukung dan dicalonkan oleh partai politik sepanjang memenuhi kriteria yang tertulis oleh undang-undang. Itu sebabnya pak prabowo bukan hanya dirinya yang dimungkinkan untuk menjadi calon presiden tapi siapa saja yang bisa didukung oleh partai lain dan sesuatu yang bisa menjadi calon presiden," jelasnya.
Selain itu menurut Muzani pencalonan Prabowo telah mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus Partai Gerindra dari tingkat ranting hingga pusat.
"Ini menjadi penting untuk penegasan bahwa apa yang diusulkan Partai Gerindra dari tingkat kecamatan hingga tingkat ranting dan desa di seluruh Indonesia hingga Anggota DPR RI Fraksi Gerindra meminta Pak Prabowo untuk di dalam Pemilu dan Pilpres di tahun 2024," ungkapnya.
Dirinya juga menepis anggapan bila Prabowo hanya akan menjadi penentu atau king maker dalam proses Pilpres 2024. Karena keputusan Prabowo maju menjadi calon presiden sudah bulat dan tidak diganggu gugat.
"Jadi anggapan yang mengatakan bahwa Pak Prabowo di Pilpres 2024 memilih menjadi King Maker dan kemungkinan tidak maju adalah keliru," tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo di Gedung Nasdem Tower menyatakan bahwa pihaknya membuka diri perihal calon presiden. Sehingga bukan hanya dirinya yang berpeluang maju untuk kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Tidak harus Prabowo siapa saja," katanya sembari tertawa kepada kawan-kawannya yang berdiri di belakangnya.
Dirinya menjabarkan sejumlah kriteria seperti memiliki sikap bersungguh-sungguh. Berkomitmen pada Undang-Undang Dasar 1945.
"Dan kalau bisa harus berpengalaman," ujar Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto