tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dipilihnya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Gerindra menilai Gibran sebagai representasi anak muda.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri konsolidasi bersama ribuan kader di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (9/11/2023).
"Agar di usia negara Indonesia yang ke 100 tahun nanti akan menjadi siap. Maka Gibran adalah perwakilan anak muda yang dipersiapkan untuk Indonesia Emas. Bahwa generasi muda harus disiapkan (menjadi pemimpin) di 2024, maka kami harus rela untuk itu," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).
Di sisi lain, Muzani mengklaim banyak orang yang tak menyukai pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Ia menilai ketidaksukaan itu karena ketidaksiapan pihak tertentu memberikan ruang terhadap anak muda untuk memimpin Indonesia.
"Banyak orang yang tidak siap dengan situasi Pemilu 2024 nanti," kata Muzani.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu mengatakan ada upaya-upaya yang sistematis untuk mendegradasi dukungan kepada Prabowo-Gibran yang semakin menguat. Ia mengatakan kehadiran Gibran dalam kontestasi Pemilu 2024 menjadi ancaman bagi pihak lawan.
"Tapi hari-hari ini upaya itu dicurigai, upaya itu disalahpahami, disalah mengerti. Ada yang menuduh menghidupkan Orde Baru. Ada yang menuduh sedang menghidupkan Nepotisme atau KKN. Bahkan meminta pasangan (Prabowo-Gibran) ini mundur saja," tutur Muzani.
Muzani optimistis kemenangan pasangan Prabowo-Gibran sudah di depan mata. Oleh karena itu, banyak pihak yang melayangkan tuduhan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
"Masa kami ajukan cawapres anak muda malah dituduh ini itu. Kami merasa kemenangan Prabowo-Girban sudah di depan mata, sehingga upaya itu dihalangi," kata Muzani.
Muzani mengatakan cara-cara itu justru akan memperkuat semangat kader hingga simpatisan untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
"Kami yakin seluruh kader Gerindra, masyarakat dan simpatisan Prabowo-Gibran, bahkan partai-partai Koalisi Indonesia Maju tidak akan gentar menghadapi tuduhan itu," tutup Muzani.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan