tirto.id - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Teluk Tomini, Bone Bolango, Gorontalo pada Rabu (5/11/2025) pukul 06.32 WIB.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan episenter gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 kilometer arah tenggara Bone Bolango, Gorontalo pada kedalaman 109 km. Gempa ini juga disebut tak menunjukkan potensi tsunami.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,11° LS ; 123,13° BT,” ujar Daryono dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).
Menurut Daryono, gempa yang terjadi merupakan jenis intraslab dengan kedalaman menengah akibat deformasi batuan dalam (slab) Lempeng Laut Sulawesi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” tuturnya.
Daryono mengatakan gempa ini dirasakan di daerah Bone Bolango dan Luwuk dengan skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Sementara itu, daerah Kab. Gorontalo Utara, Kab. Boalemo, Ampana, Taliabu, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan Kota Gorontalo skala intensitasnya III MMI atau berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Kemudian daerah Kab. Pohuwato dan Tondano dengan skala intensitas II-III MMI atau berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Kata Daryono, hingga pukul 06.58 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan aftershock.
Dia mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warg juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































