Menuju konten utama

Gempa 5 SR di Karangasem Bali Berpusat 12 Km dari Gunung Agung

Gempa 5 SR di Karangasem Bali yang terjadi hari ini dianggap berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Agung. Menurut PVMBG, pusat gempa lokal tersebut berjarak sekitar 12-13 kilometer dari puncak Gunung Agung.

Gempa 5 SR di Karangasem Bali Berpusat 12 Km dari Gunung Agung
Asap mengepul dari kawah Gunung Agung terlihat dari kawasan Selat, Karangasem, Bali, Senin (30/10/2017). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Gempa berkekuatan 5 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, pada Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 05.54 WITA, demikian menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Disebutkan bahwa gempa berpusat sekitar 11 kilometer timurlaut Bali tepatnya di daerah Kubu, Kabupaten Karangasem dengan titik koordinat 8.26 lintang selatan dan 115.57 bujur timur.

Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 meter ini dianggap berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Agung. Menurut PVMBG, pusat gempa lokal tersebut berjarak sekitar 12-13 kilometer dari puncak Gunung Agung.

"Artinya episode Gunung Agung belum selesai, masih ada energi yang besar," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana di Denpasar, sebagaimana dilansir Antara.

PVMBG mencatat, aktivitas Gunung Agung mulai pukul 00.00-06.00 WITA pada Kamis (9/11/2017) untuk gempa vulkanik dangkal mencapai 10 kali, vulkanik dalam (8), tektonik lokal (2), tektonik jauh (2) dan satu kali gempa terasa yang berkekuatan 5 skala Richter dengan durasi 198 detik.

Berdasarkan pengamatan PVMBG, asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis terlihat pada ketinggian sekitar 50 meter di atas kawah puncak.

Status Gunung Agung saat ini masih dalam level III atau siaga setelah diturunkan dari level IV atau awas pada Minggu (29/10/2017) karena salah satunya didorong aktivitas gempa yang menurun.

Sementara itu Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menyatakan diperlukan kajian lebih lanjut terkait hubungan gempa tersebut dengan aktivitas gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut tersebut.

Terkait dampak gempa, BPBD Bali mencatat belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa setelah berkoordinasi dengan seluruh BPBD di Provinsi Bali.

Gempa dengan durasi sekitar 5-10 detik itu tidak hanya terasa di Karangasem tetapi juga di beberapa daerah di Bali seperti di Gianyar, Denpasar, Klungkung, Bangli dan Badung.

Namun, BMKG memastikan gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.

Gempa susulan juga direkam BMKG dengan kekuatan lebih rendah yakni 2,4 skala Richter pada kedalaman 13 kilometer masih berpusat di timurlaut Karangasem pada pukul 06.11 WITA.

Baca juga artikel terkait GUNUNG AGUNG SIAGA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari