Menuju konten utama

Gelombang IV Kartu Prakerja Dibuka 8 Agustus, Kuota 800.000 Orang

Pemerintah resmi membuka pendaftaran gelombang IV kartu Prakerja pada Sabtu (8/8/2020), pukul 12 siang. 

Gelombang IV Kartu Prakerja Dibuka 8 Agustus, Kuota 800.000 Orang
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Pemerintah resmi membuka pendaftaran gelombang IV kartu Prakerja pada Sabtu (8/8/2020). Gelombang IV ini dibuka dengan kuota 800 ribu orang.

“Besok (Sabtu 8 Agustus 2020) pukul 12 siang dibuka. Kuota 800 ribu orang alokasi dana pelatihan insentif masih sama,” ucap Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/8/2020).

Tanggal pembukaan gelombang Ke-IV pada Sabtu besok ini sebelumnya sempat mengalami penundaan. Awalnya pada 13 Juli 2020, pemerintah berencana membuka gelombang ke-IV pada akhir Juli 2020.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan jika lancar, maka kuota pada gelombang selanjutnya akan tetap dipertahankan di angka 800 ribu orang. Ia berharap target peserta Prakerja di 2020 bisa tercapai.

“800 ribu ini kita berharap di akhir bulan Oktober 2020 kalau lancar semua kemungkinan target dari 5,6 juta peserta di 2020 terselesaikan di akhir bulan Oktober,” ucap Rudy dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/8/2020).

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pada gelombang ke-IV ini, jumlah insentif senilai Rp3,55 juta per orang tetap sama. Besaran masing-masing seperti Rp1 juta bantuan pelatihan, Rp2,4 juta untuk bansos, dan Rp150 ribu untuk insentif usai mengikuti survey tidak berubah.

Namun pada gelombang ke-IV ini manajemen pelaksana akan menyesuaikan diri dengan beleid terbaru yang diterbitkan pemerintah dan komite cipta kerja. Dalam hal ini Perpres 76/2020 dan Permenko 11/2020.

Salah satunya ketentuan bagi peserta bisa mendaftar secara luar jaringan melalui form di kementerian/lembaga. Lainnya terkait batasan waktu penggunaan dana insentif.

“Jika dalam 30 hari sejak ditetapkan tidak digunakan maka kepesertaan dari bersangkutan akan dicabut by system. Akan dikembalikan pada kas negara,” ucap Denni dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/8/2020).

Denni belum merinci sampai kapan pendaftaran dibuka. Namun ia memastikan akan mengumumkannya. Ia beralasan manajemen ingin memastikan pemerataan antar jumlah peserta terjadi. Terutama pada gelombang ke-IV ini jumlah kuota mencapai 800 ribu lebih banyak dari kuota sebelumnya di kisaran 300 ribu.

Baca juga artikel terkait PROGRAM KARTU PRAKERJA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Reja Hidayat