Menuju konten utama

Gejala Kanker Otak dan Penyebabnya, Apakah Bisa Sembuh?

Apa saja tanda-tanda gejala kanker otak dan apa saja penyebabnya?

Gejala Kanker Otak dan Penyebabnya, Apakah Bisa Sembuh?
Dokter memeriksa gambar rontgen otak gambar MRI pasien. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kanker otak merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel ganas di otak, bisa karena radiasi maupun keturunan.

Dilansir dari situs Cancer Center, kanker otak dapat mempengaruhi fungsi otak, seperti: fungsi motorik, sensorik, bahasa, dan lain-lain. Pertumbuhan kanker yang tidak terkontrol dapat menyebabkan tenanan pada saraf, pembuluh darah, serta jaringan lain di sekitarnya.

Mengutip dari situs Cleveland Clinic, kanker otak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Apabila memungkinkan, kanker ini dapat diangkat dengan operasi atau dapat juga diobati dengan proses kemoterapi dan terapi radiasi setelah dilakukan operasi. Proses kemoterapi dan terapi radiasi juga dimaksudkan sebagai pengganti operasi.

Berbeda dengan kanker otak, penyakit tumor otak tidak dapat menyebar ke bagian lain di tubuh. Akan tetapi, tumor otak juga dapat mempengaruhi fungsi otak. Pengobatan tumor otak dilakukan dengan pengangkatan tumor melalui proses operasi.

Penyebab Kanker Otak dan Tumor Otak

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, hingga saat ini para dokter tidak yakin mengenai penyebab tumor otak. Para Dokter berpendapat, mutasi (perubahan) atau cacat pada gen mungkin menjadi penyebab sel-sel di otak berkembang secara tidak terkendali sehingga menyebabkan tumor.

Satu-satunya penyebab yang diketahui saat ini adalah terkait permasalahan lingkungan, yakni akibat paparan radiasi dalam jumlah besar dari sinar-X atau dari pengobatan kanker sebelumnya. Beberapa tumor otak terjadi karena kondisi keturunan yang diturunkan oleh anggota keluarga.

Melalui situs Cleveland Clinic, menyebutkan tumor otak lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Sementara itu, kasus tumor otak paling umum ditemukan pada orang dewasa. Meskipun demikian, tumor otak juga dapat berkembang pada usia berapa pun. Tumor ini menjadi penyebab utama kematian terkait kanker pada anak-anak di bawah usia 14 tahun.

Gejala Kanker Otak dan Tumor Otak

Situs Cancer Center menyebutkan bahwa gejala kanker sangat dipengaruhi oleh bagian otak yang terlibat dan sistem fungsional yang dipengaruhi. Sebagai contoh, apabila terjadi masalah penglihatan maka dimungkinkan disebabkan oleh tumor di dekat saraf optik. Tumor yang tumbuh di bagian otak depan dapat mempengaruhi kemampuan berpikir dan konsentrasi.

Tumor yang terletak di area yang mengontrol fungsi motorik dapat menyebabkan kelemahan, mati rasa, atau kesulitan berbicara. Setiap tumor secara signifikan dapat menyebabkan beberapa gejala karena tekanan yang diciptakan oleh massa tumor.

Gejala kanker otak bervariasi tergantung pada jenis, luas dan lokasi tumor, usia serta riwayat kesehatan pasien. Tumor otak sering kali menunjukkan gejala yang mirip dengan gejala kondisi medis lain, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis yang akurat.

Berikut ini gejala awal kanker otak dan tumor otak yang dikutip dari situs Cancer Center dan Cleveland Clinic.

Tanda-tanda Awal Kanker Otak

  • Sakit kepala yang berubah-ubah tergantung waktu dan posisi kepala. Biasanya sakit kepala ini terasa semakin memburuk dari waktu ke waktu.
  • Kejang-kejang
  • Mati rasa
Gejala umum kanker otak juga dapat meliputi:

  • Mual atau muntah
  • Hilang ingatan
  • Kelemahan atau kesemutan di satu bagian atau sisi tubuh atau wajah
  • Kesulitan bicara
  • Perubahan suasana hati atau kepribadian
  • Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
  • Kesulitan dengan keseimbangan atau koordinasi
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Impotensi atau kemandulan
  • Kelebihan atau kekurangan produksi ASI
  • Sindrom Cushing (suatu kondisi yang ditandai dengan penambahan berat badan)
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Memar
Beberapa pasien mungkin merasa memiliki masalah, seperti: masalah kognitif, masalah visual, atau kesulitan bicara dan koordinasi. Gejalanya mungkin tidak terlalu kentara dan dimungkinkan gejala ini berkembang secara bertahap.

Baca juga artikel terkait KANKER OTAK atau tulisan lainnya dari Anisa Wakidah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Anisa Wakidah
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Yulaika Ramadhani