Menuju konten utama
Dampak Pandemi COVID-19

Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini untuk Karyawannya

Program pensiun dini ini ditawarkan secara sukarela terhadap karyawan Garuda Indonesia yang telah memenuhi kriteria.

Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini untuk Karyawannya
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kedua kanan) berfoto bersama kru usai meluncurkan pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (1/10/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menawarkan program pensiun dini bagi para karyawannya, termasuk pilot. Saat ini manajemen tengah dalam tahap awal penawaran program pensiun yang dipercepat bagi karyawan Garuda Indonesia yang memenuhi kriteria dan persyaratan keikutsertaan program tersebut.

"Penawaran program ini dilakukan sejalan dengan upaya pemulihan kinerja usaha yang tengah dijalankan Perusahaan guna menjadikan Garuda Indonesia perusahaan yang lebih sehat serta adaptif menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru," jelas Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Jumat (21/5/2021).

Irfan menjelaskan situasi pandemi yang masih terus berlangsung hingga saat ini, mengharuskan perusahaan melakukan langkah penyesuaian aspek supply & demand ditengah penurunan kinerja operasi, imbas menurunnya penerbangan yang terjadi secara signifikan.

"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa program pensiun dipercepat ini ditawarkan secara sukarela terhadap karyawan yang telah memenuhi kriteria," terang dia.

Ia menjelaskan kebijakan tersebut menjadi penawaran terbaik yang dapat diberikan terhadap karyawan ditengah situasi pandemi saat ini.

Garuda Indonesia, kata Irfan menjamin seluruh hak pegawai yang akan mengambil program tersebut akan dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku serta kebijakan perjanjian kerja yang disepakati antara karyawan dan perusahaan.

Melalui program pensiun yang dipercepat tersebut pihaknya berupaya untuk memberikan kesempatan kepada karyawan yang ingin merencanakan masa pensiun sebaik mungkin, khususnya bagi mereka yang memiliki prioritas lain di luar pekerjaan, maupun peluang karir lainnya di luar perusahaan.

"Ini merupakan langkah berat yang harus ditempuh perusahaan. Namun opsi ini harus kami ambil untuk bertahan ditengah ketidakpastian situasi pemulihan kinerja industri penerbangan yang belum menunjukan titik terangnya di masa pandemi COVID-19 ini," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait GARUDA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto