Menuju konten utama

Ganjar Pranowo Bakal Atur Dana Kerajaan jika Jadi Presiden

Ganjar Pranowo berjanji akan membuat peraturan presiden (perpres) terkait pelestarian budaya Nusantara jika terpilih dalam Pemilu 2024.

Ganjar Pranowo Bakal Atur Dana Kerajaan jika Jadi Presiden
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) berjalan meninggalkan ruangan saat bersilaturahim di Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Dalam rangkaian safari politiknya tersebut Ganjar Pranowo bersilaturahim dan shalat berjamaah dengan santri. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan membuat peraturan presiden (perpres) terkait pelestarian budaya Nusantara jika terpilih dalam Pemilu 2024. Langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian dan upaya menjaga kebudayaan Nusantara.

Perpres Kesultanan, kata Ganjar, nantinya akan mengatur dana kesultanan. Hal itu diutarakan Ganjar saat mengunjungi Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan bertemu langsung dengan Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Rabu (6/12/2023).

“Setuju saya, banyak sekali kesultanan, kerajaan keraton yang hari ini masih hidup, ada yang eksis secara otonom, mandiri, namun beberapa yang lain butuh perhatian,” kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis.

Ganjar mengklaim, mencintai budaya dan leluhur merupakan kewajiban. Sebab itu, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dia mengklaim sering memberikan bantuan.

“Beberapa kerajaan yang ada di Jawa Tengah, waktu saya menjabat gubernur, itu rutin kita bantu setiap tahun, setiap tahun,” ujar Ganjar.

Ganjar menuturkan saat menjadi Gubernur Jawa Tengah, telah menggelontorkan dana hibah sebesar Rp148 miliar melalui APBD untuk organisasi masyarakat dan instansi vertikal. Dia pun berpandangan, sebaiknya pengelolaan dana kesultanan dan kerajaan dimudahkan secara administrasi, harapannya agar bisa diolah secara merata, baik peruntukkan biaya revitalisasi maupun biaya operasionalisasi.

"Setidaknya saat ini, ada 54 keraton dan kesultanan di Indonesia yang tercatat resmi, namun belum menerima dana dari pemerintah secara merata," ungkap Ganjar.

Sebelumnya, Kesultanan Kutai Kartanegara meminta Ganjar Pranowo menganggarkan dana khusus untuk kerajaan atau kesultanan di Indonesia bila terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. Perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara, Pangeran Notonegoro pun menyoroti Jepang yang dapat mempertahankan nilai-nilai dasar bangsa mereka karena menghormati kekaisaran. Menurut dia, hal tersebut menjadi modal penting agar sebuah bangsa dapat bertahan di industri 4.0.

"Kabupaten Kutai Kartanegara, tempat beradanya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, kerajaan tertua di Indonesia, jangan dilupakan," kata Notonegoro dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait JANJI KAMPANYE GANJAR-MAHFUD atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin