tirto.id -
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid, mengatakan komitmen Prabowo-Gibran tak mengambil cuti pada hari kerja merupakan keputusan yang sudah diambil sejak awal masa kampanye. Pasangan Prabowo-Gibran hanya mengambil cuti dua hari dalam sepekan.
"Sudah sejak awal kan sudah disampaikan, beliau [Prabowo-Gibran], kan, masih sebagai Menhan dan Walikota," kata Nusron saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (6/12/2023).
Nusron mengatakan bagi Prabowo-Gibran, melayani rakyat tak boleh terbengkalai hanya karena alasan kampanye.
"Masa pelayanan rakyat dan urusan negara bangsa menjadi terbengkalai karena kampanye," tutur Nusron.
Sebelumnya, Nusron menginformasikan Prabowo-Gibran hanya mengambil cuti dua hari dalam sepekan.
"Beliau-beliau (Prabowo- Gibran) sudah memutuskan, tetap akan menjadi Menhan dan Walkot. Dan hanya cuti maksimal satu minggu dua kali maksimal," kata Nusron di Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Namun, kata dia, beda halnya bila situasi mendesak semisal Prabowo-Gibran dipanggil sebagai kapasitas peserta Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam keterangan terpisah, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengatakan timnya akan berkampanye pada Pilpres 2024 dengan mengutamakan dampak elektoral.
"Kami ingin memastikan bahwa schedule [jadwal] ini mempunyai dampak elektoral maupun dampak keberadaan dari Pak Prabowo dan Gibran lebih efektif," kata Rosan di Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023) sore.
Majunya Gibran di Pilpres 2024 dipenuhi berbagai drama. Misalnya, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang kala itu dinahkodai paman Gibran, Anwar Usman, mengabulkan sebagian permohonan uji materi syarat usai maksimal capres-cawapres.
Baru-baru ini pun, Gibran kembali dirundung di media sosial. Sebabnya, Gibran menyebut asam sulfat yang seharusnya asam folat untuk ibu hamil. Gibran juga dicap publik kerap menghindar dari debat publik.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto