Menuju konten utama

Kampanye Hari ke-9, Anies ke Bengkulu dan Cak Imin ke Aceh

Anies akan mengubah nama Pasar Minggu Bengkulu menjadi Pasar AMIN apabila memenangkan Pilpres 2024.

Kampanye Hari ke-9, Anies ke Bengkulu dan Cak Imin ke Aceh
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) berbincang saat menghadiri silaturahim nasional relawan Garda Matahari di Jakarta, Jumat (1/12/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

tirto.id - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, kembali kampanye secara terpisah pada hari ke-9, Rabu (6/12/2023).

Anies berkampanye di Provinsi Bengkulu. Ia memulai lawatannya dengan mengunjungi Pasar Minggu Bengkulu pada pukul 08.30-11.30 WIB.

Anies melanjutkan safari politiknya menuju kegiatan dialog dengan mahasiswa Universitas Hazairin. Ia kemudian akan beristirahat sembari bertemu masyarakat di Masjid Agung At Taqwa, Bengkulu.

Kemudian, Anies akan menggelar pertemuan dengan masyarakat sembari makan siang di Waroeng Raso-Raso. Pada sore hari, ia menemui warga dan relawan pendukungnya di GOR Bengkulu.

Anies menutup kampanyenya di Bengkulu dengan dialog di Kampung Nelayan, Pantai Kuali, Bengkulu.

Dalam kunjungannya, Anies menyampaikan akan mengubah nama Pasar Minggu menjadi Pasar AMIN apabila memenangkan Pilpres 2024. Ia menjanjikan stabilitas harga pangan apabila terpilih menjadi presiden.

"Insyaallah ini yang menjadi program kami semuanya," kata Anies.

Di sisi lain, cawapres Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin melakukan kunjungan ke Aceh. Ia memulai blusukan di pasar Induk Cureh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen. Kemudian Cak Imin memberikan kuliah umum di Kampus IAI Al-Muslim, Aceh.

Cak Imin menutup lawatannya dengan ziarah ke Makam Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsyi (Habib Bugak) di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Baca juga artikel terkait KAMPANYE ANIES-MUHAIMIN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan