Menuju konten utama

Firli Bahuri hingga Sandiaga Terima Penghargaan dari Sri Mulyani

KPK dianggap memiliki peran dalam pemulihkan hak negara melalui penegakan hukum.

Firli Bahuri hingga Sandiaga Terima Penghargaan dari Sri Mulyani
Firli Bahuri. youtube/Kemenkeu RI

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan dengan kategori lembaga yang mengangkat pengelolaan barang milik negara (BMN) sebagai bagian dari strategi nasional pencegahan korupsi. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri dalam acara Anugerah Reksa Bandha di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

"Penghargaan khusus untuk kriteria lembaga yang mengangkat pengelolaan BMN sebagai bagian dari strategi nasional pencegahan korupsi diberikan kepada, selamat kepada KPK," kata pembawa acara.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menuturkan penghargaan ini diberikan karena KPK dianggap memiliki peran dalam pemulihkan hak negara melalui penegakan hukum. Tidak hanya itu, dia juga menuturkan KPK merupakan bagian dari kementerian/lembaga terkait yang memiliki kepedulian dalam menjaga aset negara, yang ujungnya sebagai strategi dalam pencegahan korupsi.

"Bapak ibu sekalian tetap menunjukkan kepedulian untuk menjaganya. Ini adalah sikap luar biasa, kami hargai dan saya berterima kasih atas nama Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani.

"Di dalam hal ini kita mampu bisa memulihkan hak keuangan negara. Itulah area yang kita ingin terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan institusi penegak hukum agar proses dalam penanganan aset rampasan dan pelelangan bisa secara efisien sehingga kualitas aset tidak memburuk," kata dia.

Selain Firli Bahuri, penghargaan juga diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi juara I kualitas pelaporan barang milik negara (BMN) Kelompok II.

Kemudian, penghargaan khusus kepada kementerian yang dipimpin Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, sebagai kementerian strategis yang memposisikan indeks pengelolaan aset sebagai bagian dari evaluasi reformasi birokrasi.

Baca juga artikel terkait ANUGERAH REKSA BANDHA atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin