tirto.id - Satu lagi film animasi terbaru buatan anak negeri berjudul Panji Tengkorak. Film produksi Falcon Pictures ini dikabarkan akan mulai tayang di bioskop tanah air pada 28 Agustus 2025. Siapa pengisi suara dan bagaimana jalan ceritanya?
Panji Tengkorak adalah film yang diadaptasi dari komik legendaris berjudul “Pandji Tengkorak” karya Hans Jaladara yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1968. Karya Hans ini meledak dan meraih popularitas sehingga kembali diterbitkan di tahun 1985 dan 1996.
Hans Jaladara menilai industri film tanah air saat ini sangat kompetitif. Berbagai karya yang dikeluarkan oleh animator-animator dalam negeri tak bisa disebut biasa saja.
"Kondisi pasar saat ini berbeda dengan dulu, persaingannya sangat ketat. Saya mengamati, angkatan-angkatan baru yang sekarang menunjukkan kualitas karya yang luar biasa, dengan kualitas gambar mereka yang sangat baik," puji Hans dikutip Antara (2/6).
Salah satu film animasi lokal yang meledak baru-baru ini adalah “Jumbo”. Saat ini, “Jumbo” telah berhasil menggeser posisi “KKN di Desa Penari” sebagai film paling banyak ditonton sepanjang masa di Indonesia.
Daftar Pengisi Suara Film Panji Tengkorak
Meskipun film animasi, Panji Tengkorak mempunyai daftar pengisi suara yang tidak kaleng-kaleng. Mantan pebasket yang kini fokus menjadi podcaster, Denny Sumargo ditunjuk menjadi pengisi suara untuk karakter Panji Tengkorak. Selain itu, ada aktor senior Donny Damara dan Cok Simbara yang juga turut mengisi suara karakter Bramantya dan Lembugiri.
Berikut adalah daftar pengisi suara utama dalam film Panji Tengkorak:
- Denny Sumargo sebagai Panji Tengkorak
- Donny Damara sebagai Bramantya
- Cok Simbara sebagai Lembugiri
- Aghniny Haque sebagai Gantari
- Tanta Ginting sebagai Kalawereng
- Fa Aisha Nurra Datau sebagai Murni
- Donny Alamsyah sebagai Wirabaya
- Revaldo sebagai Kakak Pertama
- Candra Mukti sebagai Kuwuk
- Prit Timothy sebagai Nagamas
Sinopsis Film Panji Tengkorak
Film Panji Tengkorak mengisahkan seorang pendekar bernama Panji yang berkelana untuk mencari pembunuh istri tercintanya, Murni. Murni dibunuh oleh seorang pendekar misterius yang mendatangi rumah Panji untuk mencari kitab ilmu hitam yang merupakan warisan dari mendiang guru silat Panji.
Patah hati berat yang dirasakannya membuat Panji sampai berniat untuk mengakhiri hidupnya, namun tidak dapat dilakukannya karena kini jiwanya telah menjadi milik ilmu hitam.
Ketika sedang berkelana, Panji menyamar sebagai pengemis dan menutupi wajahnya dengan topeng menyeramkan sehingga ia disebut sebagai Panji Tengkorak. Panji lalu bertemu seorang pendekar tua yang meminta bantuannya untuk mengejar seorang bandit.
Bandit itu telah mengambil pusaka sakti yang dikenal bisa menghapuskan pengaruh ilmu hitam. Mendengar hal itu, Panji tak pikir panjang lagi dan menerima tawaran itu. Ia tak tahu jika hal itu menyeretnya ke perang panjang antara dua kerajaan yang membawanya menemui fakta baru tentang masa lalunya.
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Wisnu Amri Hidayat
Masuk tirto.id


































