tirto.id - Sebuah tim yang terdiri dari para ilmuwan dan petualang melakukan ekspedisi ilmiah di Kalimantan untuk mencari bunga yang disebut Anggrek Darah atau Blood Orchid. Anggrek ini dipercaya dapat membuat orang panjang umur dan memiliki kehidupan abadi. Namun, perjuangan untuk mendapatkan anggrek ini tidak mudah. Tim harus berhadapan dengan ular dan hambatan lainnya.
Kisah tersebut merupakan sinopsis dari film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid yang tayang di Bioskop Trans TV pukul 14.00, Senin (23/12/2019) siang ini. Film ini ditayangkan dalam program Sinema Spesial Liburan di Trans TV. Program ini diadakan Trans TV setiap menjelang liburan, seperti libur Natal dan Tahun Baru 2019-2020.
Di New York, Dr. Jack Byron yang ambisius dan rekannya Gordon Mitchell mempresentasikan penelitian asistennya Sam Rogers kepada CEO dan dewan direksi sebuah perusahaan untuk mensponsori ekspedisi ilmiah ke Kalimantan. Tujuannya adalah menemukan bunga, Anggrek Darah. Hasil penelitian mengatakan, bunga ini dapat menyebabkan hidup lebih lama.
Di Kalimantan, bunga ini tumbuh subur hanya selama beberapa minggu setiap tujuh tahun dan bisa menjadi obat awet muda, memperpanjang harapan hidup manusia. Penemuan bunga ini bisa menjadi sejarah dalam ilmu pengetahuan, di sisi lain bisa membuat mereka jadi miliarder. Mereka berhasil meyakinkan sponsor itu dan berangkat menuju Kalimantan untuk mengambil Blood Orchid.
Tim para ilmuwan itu menyadari, mereka datang ke Kalimantan saat musim hujan, sehingga tidak ada perahu yang tersedia untuk menyusuri sungai-sungai besar di Kalimantan, sebab bunga tersebut terletak di tengah hutan lebat di Kalimantan. Untuk mencapai lokasi itu, mereka harus menyeberang sungai-sungai besar.
Tim itu kemudian membayar 50.000 dolar AS untuk meyakinkan Kapten Bill Johnson dan rekannya Tran yang memiliki kapal untuk berlayar ke lokasi. Namun, apa yang mereka temukan di sungai dan pedalaman hutan Kalimantan sama sekali tak terduga. Setelah mengalami kecelakaan di air terjun, tim para ilmuwan itu menyadari, sekawanan anaconda telah berkumpul di hutan untuk musim kawin.
Anaconda yang berkumpul itu bukan anaconda biasa, karena sarang mereka terletak berdekatan dengan lokasi tumbuh suburnya Anggrek Darah. Ukuran anaconda yang ada di sekitar lokasi itu lebih besar, bergerak lebih cepat, dan lebih pintar. Sekarang para ilmuwan harus menemukan jalan keluar dari hutan hujan itu dengan mengakali, menghindar dan melawan anaconda.
_______________
Jadwal tayang film menyesuaikan masing-masing stasiun televisi. Waktu tayang dan judul film dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Editor: Agung DH