tirto.id - Pemprov Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menggelar Festival Sastra H.B. Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM) selama tiga bulan lebih, yakni sejak 4 Juli hingga 18 Oktober 2025.
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Nasruddin Djono Surjono, mengatakan, kehadiran festival itu menunjukkan pentingnya peran Jakarta sebagai pusat sastra yang menjalin kolaborasi lintas negara.
Ia juga menekankan, karena Jakarta telah ditetapkan sebagai Kota Sastra oleh UNESCO, maka festival itu harus menjadi wadah interaksi antar pelaku dan penikmat sastra.
“Festival Sastra H.B. Jassin merupakan ajang sastra dan budaya yang didedikasikan untuk mengenang serta merayakan kontribusi besar Paus Sastra Indonesia, Hans Bague Jassin,” ujar Nasruddin kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
“Sastra harus tetap hidup karena UNESCO telah menetapkan Jakarta sebagai Kota Sastra. Festival ini menjadi wadah interaksi antara pelaku dan penikmat sastra dari berbagai latar belakang,” tambahnya.
Festival yang akan berlangsung maraton sejak Juli hingga Oktober 2025 itu menampilkan berbagai program unggulan, seperti pameran sastra, jejak sastra di media massa, diskusi peringatan 108 Tahun HB Jassin, siniar edisi spesial Piala HB Jassin, hingga Simposium Sastra Antarbangsa.
Kepala Unit Pengelola Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Diki Lukman Hakim, menyampaikan bahwa festival sastra ini dikemas dalam rangkaian kegiatan yang inklusif agar dapat dinikmati semua kalangan.
“Ini bagian dari upaya menjaga eksistensi dunia sastra dan mengenalkan lebih luas kontribusi besar HB Jassin kepada masyarakat. Festival ini bisa dinikmati oleh semua lapisan dan komunitas,” ucap Diki kepada para wartawan.
Ia menambahkan, puncak acara akan digelar pada Oktober 2025 melalui final dan malam anugerah Piala HB Jassin. Sebagai informasi, pada tahun ini kompetisi Piala HB Jassin membuka empat mata lomba, yakni cerpen internasional, kritik sastra nasional, pembacaan puisi nasional, dan musikalisasi puisi.
Diki berharap, kegiatan perlombaan itu dapat diikuti oleh pelajar tingkat SMA di Jakarta, karena Dispusip Jakarta disebutnya telah menyiapkan total hadiah senilai Rp360 juta
“Kami berharap para pelajar SMA maupun SMK di DKI Jakarta dapat ikut serta karena kami telah menyiapkan total hadiah senilai Rp360 juta,” ujar Diki.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Abdul Aziz
Masuk tirto.id


































