Direktur Eksekutif LBH Pers, Mustafa Layong, menyebut bahwa angka kekerasan terhadap jurnalis terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, LBH Pers mencatat sepanjang 3 bulan pertama di tahun 2025 sudah ada 35 laporan terkait kekerasan yang dialami oleh sejumlah jurnalis.
Mustafa menilai, maraknya kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia dipengaruhi oleh suburnya impunitas terhadap pelaku. Padahal. merujuk pada UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, yakni segala bentuk tindakan yang menghalangi atau mengintimidasi jurnalis di lapangan sangat tidak dibenarkan dan dapat berujung pada sanksi pidana.
Oleh karena itu, Mustafa mengatakan bahwa fenomena kekerasan terhadap jurnalis tidak bisa dianggap sepele karena merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers yang merupakan salah satu pondasi demokrasi di Indonesia.
Simak obrolan lebih lanjut dengan Direktur Eksekutif LBH Pers, Mustafa Layong terkait maraknya kasus kekerasan terhadap jurnalis di YouTube TirtoID. Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu tirto.id jadi lebih.
#FYP#ForYourPolitics#Politics#Politik#LBHPers#MustafaLayong#Jurnalis#KekerasanJurnalis#Pers
Mustafa menilai, maraknya kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia dipengaruhi oleh suburnya impunitas terhadap pelaku. Padahal. merujuk pada UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, yakni segala bentuk tindakan yang menghalangi atau mengintimidasi jurnalis di lapangan sangat tidak dibenarkan dan dapat berujung pada sanksi pidana.
Oleh karena itu, Mustafa mengatakan bahwa fenomena kekerasan terhadap jurnalis tidak bisa dianggap sepele karena merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers yang merupakan salah satu pondasi demokrasi di Indonesia.
Simak obrolan lebih lanjut dengan Direktur Eksekutif LBH Pers, Mustafa Layong terkait maraknya kasus kekerasan terhadap jurnalis di YouTube TirtoID. Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu tirto.id jadi lebih.
#FYP#ForYourPolitics#Politics#Politik#LBHPers#MustafaLayong#Jurnalis#KekerasanJurnalis#Pers