Kunto menilai, aksi Prabowo yang banyak memilih tokoh parpol di kabinet 'gemuk' adalah anomali awal kabinet dan lebih mementingkan stabilitas pemerintahan.
Pakar Tata Hukum Negara Denny Indrayana menyoroti kemunduran tajam demokrasi rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama lima tahun terakhir.