Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2025.
Manajer Riset Sekna FITRA, Badiul Hadi, menyambut baik rencana efisiensi anggaran tersebut. Menurutnya, sudah seharusnya ada upaya penghematan anggaran, khususnya yang tidak memiliki implikasi langsung pada masyarakat.
Meski demikian, ia menyebut bahwa semangat efisiensi ini justru berbanding terbalik dengan struktur birokrasi yang justru semakin gemuk. Oleh karena itu, ia berharap bahwa inpres 1 tahun 2025 bisa menjadi komitmen pemerintah untuk melakukan penghematan, bukan hanya sekadar gimik semata.
Simak obrolan lebih lanjut dengan Manajer Riset Seknas FITRA, Badiul Hadi, terkait urgensi efisiensi anggaran di kementerian dan lembaga di tengah birokrasi yang gemuk di YouTube TirtoID. Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu tirto.id jadi lebih.
#FYP#ForYourPolitics#Politics#Politik#FITRA#EfisiensiAnggaran#BadiulHadi#APBN#Birokrasi
Manajer Riset Sekna FITRA, Badiul Hadi, menyambut baik rencana efisiensi anggaran tersebut. Menurutnya, sudah seharusnya ada upaya penghematan anggaran, khususnya yang tidak memiliki implikasi langsung pada masyarakat.
Meski demikian, ia menyebut bahwa semangat efisiensi ini justru berbanding terbalik dengan struktur birokrasi yang justru semakin gemuk. Oleh karena itu, ia berharap bahwa inpres 1 tahun 2025 bisa menjadi komitmen pemerintah untuk melakukan penghematan, bukan hanya sekadar gimik semata.
Simak obrolan lebih lanjut dengan Manajer Riset Seknas FITRA, Badiul Hadi, terkait urgensi efisiensi anggaran di kementerian dan lembaga di tengah birokrasi yang gemuk di YouTube TirtoID. Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu tirto.id jadi lebih.
#FYP#ForYourPolitics#Politics#Politik#FITRA#EfisiensiAnggaran#BadiulHadi#APBN#Birokrasi