tirto.id - “Bohemian Rhapsody” berhasil menembus peringkat pertama box office. Film yang mengisahkan tentang karier Queen dan Freddie Mercury ini bahkan mendapatkan debut 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 749,8 miliar (dengan kurs Rp14.996) di AS dan Kanada.
Film ini bercerita tentang perjalanan karir grup band Queen yang terdiri dari Freddie Mercury (diperankan Rami Malek) sebagai vokalis, Roger Taylor (diperankan Ben Hardy) sebagai drumer, Brian May (diperankan Gwilym Lee) sebagai gitaris, dan John Deacon (diperankan Joseph Mazzello) sebagai basis. Film juga menceritakan kisah pertemuan dan persahabatan mereka saat berada di grup tersebut.
"Bohemian Rhapsody" juga menceritakan perjuangan Queen hingga bisa tampil bersama di Live Aid pada tahun 1985. Penampilan tersebut merupakan enam tahun sebelum akhirnya Freddie meninggal karena didiagnosa AIDS.
Berikut fakta dan fiksi dalam film Bohemian Rhapsody seperti dilansir dari Time.
1. Gigi Freddie Tak Terlalu Menonjol Seperti Gigi Rami Malek
Dalam sebuah wawancara, asisten pribadi Freddie, Peter Feestone pernah mengatakan bahwa Freddie sempat tidak nyaman dengan giginya. Namun ia takut bila operasi pada giginya akan mempengaruhi kemampuannya dalam bernyanyi.
Freddie Mercury memang lahir dengan empat gigi depan yang sedikit menonjol, tapi tidak semenonjol gigi palsu yang dipakai oleh Rami Malek.
Terkait dengan penggunaan gigi palsu itu, Rami Malek menyatakan bahwa dirinya sudah memakainya setahun sebelum melakukan syuting. Ia juga mengaku sudah terbiasa berbicara dan bernyanyi dengan gigi palsu tersebut.
2. Apakah Freddie Mercury Mencintai Kucing Seperti di Film?
Freddie Mercury adalah orang yang menyukai kucing. Bahkan, sepanjang hidupnya, ia termasuk orang yang memelihara banyak kucing. Freddie bahkan akan berbicara dengan kucing-kucingnya melalui telepon ketika dia berada jauh dari rumah.
3. Penggambaran Orientasi Seksual Freddie di dalam Film
Freddie diketahui memiliki hubungan terpenting dengan Mary Austin (yang diperankan Lucy Boynton). Mereka bertemu sebelum Freddie terkenal. Dalam kehidupan nyata, keduanya sempat hidup bersama dan terlibat dalam hubungan asmara, bahkan sempat bertunangan. Namun, kisah asmara itu berakhir usai Freddie mulai tidur dengan laki-laki. Kendati demikian, Freddie dan Austin tetap menjalin persahabatan yang erat sepanjang sisa hidup Freddie.
Dalam film tersebut, hubungan mereka justru digambarkan dengan sedikit ketegangan. Ketika kisah cinta mereka mulai memudar, Freddie berkata kepada Austin bahwa dia adalah seorang biseksual. Austin kemudian menjawab, “tidak Freddie, kamu gay.”
Selain itu, film tersebut juga memberikan porsi yang lebih banyak dalam menggambarkan hubungan seksual Freddie dengan pria. Padahal, dalam buku “Mercury and Me”, yang ditulis oleh pasangannya Jim Hutton, Freddie tetap menjalin hubungan seksual dengan perempuan dan laki-laki usai hubungannya dengan Austin kandas.
4. Pertemuan Freddie dan Jim Hutton di Salah Satu Pesta di Rumahnya?
Dalam wawancara pada 2006, Jim Hutton mengatakan bahwa pertemuan mereka terjadi di bar gay, London. Artinya pertemuan keduanya tidak terjadi di salah satu pesta rumah Freddie.
Meskipun pertemuan mereka terjadi setelah Hutton menolak Freddie beberapa tahun lalu adalah benar. Tapi, adegan Freddie mencari Hutton di buku telepon sebelum mereka bertemu adalah tambahan dari Hollywood. Pasalnya, kata Hutton, mereka hanya terhubung kembali beberapa tahun kemudian di bar gay.
5. Kapan Freddie Didiagnosis HIV?
Dalam film tersebut, konser Queen di Live Aid pada tahun 1985 sebagai klimaks karier Freddie karena kesehatannya terus menurun setelah didiagnosis HIV. Namun, kenyataannya, ia didiagnosa mengidap HIV pada 1987.
Editor: Alexander Haryanto