Menuju konten utama

Fakta-fakta Kekuatan Militer Korea Selatan: Didukung Penuh AS

Berikut fakta-fakta kekuatan militer Korea Selatan yang didukung penuh Amerika Serikat.

Fakta-fakta Kekuatan Militer Korea Selatan: Didukung Penuh AS
Dalam foto ini disediakan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan, sebuah Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat atau rudal ATACMS ditembakkan selama latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan di lokasi yang dirahasiakan di Korea Selatan, Rabu, 5 Oktober 2022. Kementerian Pertahanan Korea Selatan via AP

tirto.id - Situasi semenanjung Korea semakin memanas ketika Korut melepaskan sejumlah rudal sebagai tanda peringatan. Pihak Korsel lalu membalas lewat aksi tembakan serupa dari pesawat tempur.

Seperti disampaikan BBC, aktivitas serangan yang dilakukan kedua negara sempat membuat kawasan tersebut menjadi panas. Pyongyang dilaporkan melepaskan sekitar 23 kali tembakan misil dalam sehari.

Menurut pejabat militer Korsel, tembakan ini terdiri dari 7 rudal balistik jarak pendek ditambah 16 rudal lainnya yang termasuk 6 kategori misil darat ke udara. Salah satunya jatuh sekitar 60km (37mil) dekat perairan kota Sokcho, Korsel.

Usai mendapatkan ancaman, Seoul kemudian merespons lewat aksi tembakan 3 rudal jenis udara ke darat. Misil ini dilepaskan dari pesawat tempur hingga melewati garis NLL (Northern Limit Line) alias perbatasan maritim kedua negara.

Akhir-akhir ini, Korsel secara agresif sering membalas ancaman Korut. Lantas bagaimana kekuatan militer yang dimiliki Korsel?

Infografik SC Kekuatan Militer Korsel

Infografik SC Kekuatan Militer Korsel. tirto.id/Mojo

Fakta-fakta Kekuatan Militer Korea Selatan: Didukung AS

Kekuatan militer Korea Selatan tidak terlepas dari dukungan penuh dari Amerika Serikat. Mereka selama ini kerap melakukan kerja sama di bidang militer dengan menggelar latihan bersama hingga membuat panas pihak Korea Utara.

Seperti dikutip laman resmi militer Korsel, JCS, Amerika Serikat dan Korea Selatan disebut sangat terikat satu sama lain dan saling membantu. Kedua negara berlatih dengan standar yang sama, serta menggunakan taktik, teknik, dan prosedur medan perang yang sama.

Gabungan antara kekuatan militer Korsel adan AS itu pun dianggap mampu menempatkan mereka pada posisi "fight, tonight" dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara.

Berdasarkan laporan Global Firepower yang diakses pada Selasa, 8 November 2022, Korsel merupakan negara dengan kekuatan terbesar ke-6 di dunia.

Mereka tercatat memiliki Power Index sebesar 0,1261 (angka 0.0000 bermakna sempurna). Menurut catatan Global Firepower, Korsel mempunyai 555 ribu tentara aktif dari total kekuatan militer sebanyak 1,13 juta.

Negara yang dipimpin Perdana Menteri Han Duck-soo sejak 21 Mei 2022 ini mempunyai anggaran militer sebanyak 46,32 miliar dolar AS dan termasuk angka terbesar ke-8 di dunia.

Korsel selama ini memang tidak mampu memproduksi minyak di dalam negeri. Namun, konsumsi mereka mencapai angka 2,58 juta barel per hari.

Untuk urusan logistik, Seoul dapat memanfaatkan 111 airport sebagai sarana untuk mendukung angkutan militernya, selain 11 pelabuhan.

Di sektor alat perang, Korsel merupakan salah satu negara dengan jumlah artileri terbanyak di dunia lewat angka 3.854 buah. Jumlah ini hanya kalah oleh Rusia yang memiliki kekuatan artileri sebanyak 7.571 buah.

Selain itu, negeri ginseng juga menyimpan kapal fregat dengan total 18 buah. Mereka hanya kalah oleh Taiwan (22) dan China (49).

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto