tirto.id -
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fadli Zon, menyatakan bahwa generasi muda menjadi salah satu faktor yang menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu, lanjut politisi Partai Gerindra ini, pemuda harus berperan aktif dalam upaya menggalakkan demokrasi.
Hal tersebut dikatakan Fadli Zon saat memberikan sambutan dalam Sidang Parlemen Dunia 134rd Inter Parliamentary Union Assembly and Related Meetings yang digelar di Lusaka, Zambia, pada 20 Maret 2016.
"Masa depan sebuah bangsa, sangat ditentukan oleh peran aktif pemudanya dalam demokrasi," ujar Fadli Zon seperti dikutip dari Antara.
"Indonesia melihat bahwa pemuda merupakan kelompok yang kreatif, agen perubahan, dan masa depan sebuah bangsa," imbuh politisi yang dikenal dekat dengan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Prabowo Subianto, ini.
Lebih lanjut, Fadli Zon memaparkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia yang terdiri dari bermacam-macam etnik dan ragam budaya dari ribuan pulau yang dihuni oleh ratusan juta penduduknya.
Selain itu, tambahnya, Indonesia merupakan negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Fadli Zon meyakini bahwa umat Islam di Indonesia bisa berbaur dan saling menghormati dengan pemeluk agama lain. "Itu menunjukkan bahwa kami bersatu dalam keberagaman," tandas anggota parlemen berusia 44 tahun ini.