Menuju konten utama

Face Yoga, Tren Terbaru untuk Kesehatan Kulit Wajahmu

Banyak yang sepakat bahwa face yoga dapat memperkuat dan mengencangkan otot-otot wajah, namun hal ini masih perlu diuji lebih banyak dalam penelitian.

Face Yoga, Tren Terbaru untuk Kesehatan Kulit Wajahmu
Header diajeng Yoga Wajah. tirto.id/Quita

tirto.id - Siapa yang ingin punya kulit wajah sehat, kencang, dan terlihat cerah?

Sebagian besar orang pasti setuju bahwa kondisi itu semua mustahil tercapai tanpa konsistensi dalam melakukan perawatan kulit atau rangkaian skincare.

Tak sedikit pula yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk menerima injeksi Botox atau dermal filler demi meremajakan kulit wajah.

Baru-baru ini, kamu yang hobi berselancar di TikTok mungkin sempat melihat tren terbaru tentang teknik perawatan kulit wajah yang disebut face yoga—yoga wajah.

Video yang berkaitan dengan face yoga bahkan mampu menyita perhatian warganet dan ditonton hingga lebih dari 2 miliar kali.

Selebriti dan pesohor dunia disebut-sebut ikut mempraktikkannya, seperti Gwyneth Paltrow, Madonna, dan Meghan Markle.

Selama ini, praktik yoga itu sendiri identik dengan aktivitas gerak badan yang mengandung unsur meditatif atau mindfullness. Bagaimana halnya dengan face yoga?

Dokter kulit dan instruktur yoga bersertifikat berbasis di New York, Amy B. Lewis, mendeskripsikan face yoga sebagai rangkaian latihan yang dilakukan untuk mengencangkan dan meregangkan otot wajah.

Face yoga biasanya melibatkan aktivitas menggosok, meregangkan, memijat, atau menarik berbagai area wajah yang menargetkan otot wajah tertentu.

Di kedua sisi wajahmu, terdapat lebih dari dua lusin otot. Seiring usiamu bertambah, otot-otot itu bakal kehilangan massa dan volumenya. Sama seperti halnya bagian tubuh lainnya, melakukan latihan akan membantu memperkuat dan mengencangkan otot-otot tersebut.

Mempraktikkan face yoga secara teratur dipercaya dapat memberikan manfaat bagi wajah, mulai dari meminimalkan munculnya garis-garis halus, mengencangkan otot wajah, mengurangi lingkaran hitam di bawah mata dan memberikan efek pipi serta rahang yang lebih terangkat.

“Latihan yoga yang berfokus pada wajah dapat membantu membuat otot-otot menjadi rileks dan tampak lebih muda,” ungkap ahli terapi fisik Sandra Gail Frayna.

diajeng Yoga Wajah

diajeng Yoga Wajah. FOTO/iStockphoto

Pertanyaannya, sejauh mana bukti tentang dampak positif face yoga? Atau jangan-jangan, ini sekadar sekadar klaim belaka?

Penelitian tentang efek face yoga masih terbatas. Kebanyakan studi menilai dampaknya secara nonkuantitaif dengan fokus pada elemen seperti kepuasan partisipan atau melalui kuesioner.

Satu studi pernah berusaha menguji efektivitas face yoga. Pada 2018, tim peneliti dari Northwestern University merekrut 27 peserta berusia antara 40 hingga 56 tahun untuk melakukan face yoga selama 30 menit setiap hari selama delapan minggu.

Setelah delapan minggu berlalu, peserta kemudian harus melakukan latihan setiap dua hari sekali selama 12 minggu berikutnya.

Berdasarkan hasil penelitian, peserta tampak hampir tiga tahun lebih muda pada akhir minggu ke-20.

Face yoga tampaknya dapat memperbaiki penampilan wajah, menghasilkan penampilan yang lebih muda dengan pipi atas dan bawah yang lebih penuh.

“Ada beberapa bukti bahwa face yoga dapat memperbaiki penampilan dan mengurangi beberapa tanda penuaan yang terlihat,” kata pemimpin riset, Murad Alam.

Meskipun kesimpulan dari penelitian tersebut terdengar menjanjikan, beberapa pihak masih menyangsikan keefektikan metode face yoga. Mereka berargumen, hasil studi tidak dapat digeneralisasikan karena tidak adanya kelompok kontrol. Pesertanya juga dianggap berjumlah terlalu sedikit dan terbatas pada demografi perempuan paruh baya.

Dengan kata lain, masih sedikit bukti ilmiah yang dapat mendukung klaim “anti-aging” melalui sesi face yoga.

Selain klaimnya yang dipertanyakan, ada kekhawatiran bahwa praktik face yoga yang tidak tepat justru dapat mempercepat pembentukan kerutan dan garis halus di wajah.

Seperti kita pahami selama ini, munculnya kerutan dan garis di wajah disebabkan oleh aktivitas otot yang berulang, seperti tertawa, mengerutkan kening, atau sekedar berbicara.

Nah, ketika kamu berulang kali mengontraksikan otot wajah, terlalu banyak memijat atau memanipulasi kulit saat berlatih face yoga, hal tersebut dikhawatirkan dapat mengurangi elastisitas kulit dan membentuk kerutan.

diajeng Yoga Wajah

diajeng Yoga Wajah. FOTO/iStockphoto

Di balik pro-kontranya, melakukan face yoga tetap berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.

Gerakan face yoga seperti memijat dapat membantu melepaskan ketegangan otot dan menstimulasi aliran darah. Dampaknya adalah meningkatkan relaksasi otot dan mengurangi cairan yang menumpuk di wajah.

“Terkadang orang mengalami bengkak di bawah mata atau di area sinus. Mempraktikkan face yoga dapat membantu kamu mengeluarkan cairan yang tidak diinginkan itu,” jelas terapis pijat Vickie Bodner pada Cliveland Clinic.

Bagi kamu yang tertarik ingin mencoba, ada beragam gerakan face yoga. Sebagai permulaan, cobalah gerakan happy cheeks sculpting.

Caranya begini. Rapatkan bibir dan tersenyumlah tanpa memperlihatkan gigi. Kondisikan agar senyummu membuat otot pipi tertarik ke atas. Kemudian, letakkan jari di sudut mulut dan geser ke atas pipi—tahan selama 20 detik.

Jangan lupa, sebelum memulai, sebaiknya balurkan face oil atau pelembab untuk memperlancar dan meningkatkan efektivitas teknik pijatan face yoga.

Hasil latihan face yoga dapat dilihat setidaknya setelah tiga hingga empat minggu. Kamu juga harus konsisten latihan face yoga selama enam sampai tujuh hari dengan durasi selama 20 sampai 30 menit sehari.

Belakangan ini, mungkin kamu juga sering mendapati tutorial face yoga yang ditawarkan secara daring. Apakah ini aman dilakukan?

Melissa Murphy, instruktur face yoga, menyarankan untuk mencoba mengikuti dalam kelas tatap muka terlebih dahulu.

Sebab, kelas luring melibatkan berbagai aspek mulai dari kombinasi latihan pengondisian wajah, pernapasan sadar, akupresur, teknik pijat, meditasi dan afirmasi. Artinya, dalam pertemuan langsung, kamu tak sekadar belajar teknik yang bermanfaat untuk area wajah, melainkan juga untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

Face yoga memang jadi alternatif menarik untuk merawat kesehatan kulit wajahmu, tapi ingat, upaya tersebut tentu tak bisa berdiri sendiri. Jangan lupa kombinasikan rangkaian skincare-­mu dengan asupan makanan kaya nutrisi dan rutinitas berolahraga, ya!

Baca juga artikel terkait DIAJENG atau tulisan lainnya dari MN Yunita

tirto.id - Olahraga
Kontributor: MN Yunita
Penulis: MN Yunita
Editor: Sekar Kinasih